Lihat ke Halaman Asli

Opiens

Opiens

Pentingnya Infrastruktur untuk Kemajuan Sebuah Bangsa

Diperbarui: 15 September 2019   12:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemerintah kita akhir-akhir ini sibuk berbenah,  salah satu hal yang paling disoroti oleh pemerintah adalah infrastruktur. Meskipun sumber pembiayaan itu berasal dari hal-hal yang cukup kompleks sampai juga kita harus memilih jalan untuk ber-utang. Lagi pula hutang negara Indonesia menurut saya masih terbilang cukup normal mengingat rasio hutang terhadap PDB (Pendapatan Domestik Bruto) berada di kisaran 30% yang dimana masih jauh dibawah batas aman utang yang diperbolehkan oleh kebijakan pemerintah kita yaitu 60%. Jadi kita tidak bisa menilai suatu utang terhadap jumlah nominalnya saja, tapi kita harus melihat dari segi rasio terhadap PDB karena itu juga menilai kesanggupan kita untuk membayar utang-utang tersebut. 

Kembali lagi ke topik kita yaitu infrastruktur, rasanya pilihan pemerintah ini menjadi pilihan yang sangat tepat. Mengingat Indonesia yang sudah berusia lebih dari 74 tahun ini masih saja memiliki ketimpangan yang tinggi dari segi apapun di seluruh daerah di Indonesia. Dengan adanya infrastruktur yang menunjang pendistribusian dan transportasi di masyarakat, pemerintah berharap agar roda perekonomian dan harga barang menjadi lebih murah, berikut beberapa keuntungan atau alasan-alasan yang menurut saya bisa meningkatkan perekonomian suatu negara melalui infrastruktur, antara lain :

1. Memberikan multiplier effect

Dengan adanya pembangunan infrastruktur berupa jalan raya, pelabuahan, bandara, jalan tol, drainase, irigasi, pembangkit listrik dan segala macamnya, keadaan ekonomi Indonesia perlahan akan meningkat seperti efek domino yang bercabang. Tapi hal ini juga tetap harus dikaji oleh pemerintah, efek multiplier yang di dambakan itu akan muncul apabila melibatkan banyak stakeholder dalam negeri. Tapi nyatanya kontraktor/perusahaan-perusahaan swasta tidak mengambil porsi yang besar dalam pelaksanaan proyek infrastruktur di Indonesia, hampir semuanya dikelola oleh BUMN yang akhirnya meningkatkan tingkat utang negara. Multiplier effect selain muncul dari saat proses pembangunan, juga akan berdampak ketika semua proyek infrastruktur sudah rampung sepenuhnya, mungkin butuh waktu sekitar 5-10 tahun untuk dapat merasakan efek tersebut.

2. Meningkatkan pemerataan

Dengan adanya infrastruktur yang memadai, ketimpangan-ketimpangan di Indonesia perlahan-lahan akan mulai sirna. Pembangunan pelabuhan dan rencana tol laut juga turut meningkatkan daya saing di tiap daerah dari negara maritim ini. Harga-harga barang pokok di tiap-tiap daerah mulai menurun dan bisa diakses dengan mudah. Sektor industri kecil di daerah juga akhirnya bisa meningkatkan produksinya untuk dipasarkan di daerah lain yang dimana meningkatkan sektor ekonomi di daerah tersebut, dan akhirnya bisa meningkatkan sektor sosial. Selain itu pembangunan objek lain seperti sarana pendidikan juga akan menjadi lebih mudah, murah dan cepat sehingga pemerataan pendidikan menjadi lebih cepat dan nyata bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Masalah listrik juga tidak akan menjadi masalah lagi bagi masyarakat timur Indonesia, internet juga akan menjangkau seluruh pelosok Indonesia dengan proyek palapa.

3. Meningkatkan daya saing Indonesia di bidang bisnis

Dengan infrastruktur yang memadai, Indonesia bisa dengan bangga untuk mempromosikan dirinya ke investor-investor asing. Meskipun peringkat daya saing infrastruktur Indonesia masih tertinggal dari negeri tetangga seperti Singapura, Thailand, Malaysia dan Brunei D, pembangunan ini menunjukan bahwa pemerintah Indonesia siap berbenah agar bisa mewujudkan iklim berbisnis yang ideal. Selain itu, konektivitas tiap daerah juga sudah mulai meningkat, dengan pelabuhan-pelabuhan yang ada pengusaha-pengusaha bisa mengirim komoditasnya dengan lebih murah, lebih cepat dan lebih aman. Sehingga bisa meningkatkan daya saing mereka di Indonesia.

4. Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM)

Dengan membaiknya infrastruktur Indonesia dan seperti yang sudah saya singgung pada poin kedua, tentang pembangunan sarana pendidikan, secara langsung juga SDM Indonesia juga akan meningkat dengan pendidikan yang makin merata di seluruh Indonesia. Selain itu, dengan banyaknya sektor ekonomi yang tergerakan akibat proses selama pembangunan ini juga turut meningkatkan kemampuan orang-orang yang ikut andil dalam proyek tersebut. Kemudian dengan ikut masuknya perusahaan asing yang membawa teknologi canggih, diharapkan bisa membawa transfer skill dan teknologi kepada para pekerja Indonesia.

Saya rasa keempat hal di atas sudah mewakili beberapa manfaat dari pembangunan infrastruktur saat ini. Tapi tetap, setiap hal pasti mempunyai suatu yang harus dikorbankan, banyak lahan warga yang harus digusur  dan konflik-konflik yang turut mewarnai keberlangsungan proyek. Namun, hal itu juga tidak boleh membuat kita menyerah akan proses pembangunan ini, karena ini merupakan suatu langkah kecil agar Indonesia bisa menjadi lebih baik kedepannya, beberapa pengorbanan memang harus dibuat untuk mencapai suatu keberhasilan. Kemudian yang tetap harus menjadi catatan adalah pengawasan proyek yang tetap harus dimaksimalkan agar tidak terjadi penyelewengan dan lain-lain, memperhatikan kepentingan stakeholder dan terakhir kajian terhadap pembangunan yang telah dilakukan, apakah pembangunan ini efektif dan efisien dalam menjawab solusi dari permasalahan Indonesia. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline