"Ooooh Blogshop itu seperti ini?" Itulah kata-kata yang pantas keluar dari mulutku setelah mengikuti acara BlogshoN5M di Gedung Bank Indonesia. Di gedung yang megah ini, hadir sekitar 80-90 Kompasianer dari berbagai daerah. Ada yang datang dari Tasik, Subang, Bogor, Cianjur, dan Bandung. Saya mencatat suasananya sangat seminar sekali, dengan kursi yang ditata sedemikian rupa, satu kelompok meja terdiri dari lima orang yang diset dalam jumlah lima kursi. Dalam satu baris ada lima meja dan total baris yang ada yaitu empat baris. Ini berarti panitia menyediakan kursi sekitar seratus kursi. Hmm baiklah, saya juga mencatat banyak hal menarik dari BlogshopN5M ini, di antaranya adalah materi yang menarik, sajian makanan yang menarik, EO yang menarik, dan Kang Pepih. Kang Pepih adalah ketertarikan tersendiri, saya sempat menyayangkan ketika saya melempar tatapan ke banyak sisi dan tidak menemukan Kang Pepih. Ternyata, gayung bersambut panitia sudah menyimpan Kang Pepih di akhir acara. Jadi Kang Pepih datang menjelang materi. Materi yang diberikan Kang Pepih tentu saja sangat menarik. Sudahlah menarik, titik! Inilah catatan saya selanjutnya [caption id="attachment_175750" align="alignleft" width="300" caption="Kopi (dok.iden wildensyah)"][/caption] inilah kopi yang pertama kali menyambutku di meja, kopi panas di antara dingin AC [caption id="attachment_175751" align="alignright" width="300" caption="Catatan 2 menulis di note kompasiana (dok.iden wildensyah)"]
13314269611362013745
[/caption] [caption id="attachment_175752" align="alignleft" width="300" caption="Catatan 3 sebotol air minum yang menguak jumlah peserta (dok.iden wildensyah)"]1331427157857040970
[/caption] Botol air kemasan ini benar-benar spektakuler, bisa jadi objek gambar dan juga bisa belajar konsep dasar perkalian. [caption id="attachment_175754" align="alignright" width="300" caption="Catatan 4 tentang materi tak tuntas ditulis dan sebuah gelas (dok.iden wildensyah"]1331427593236391849
[/caption] [caption id="attachment_175755" align="alignleft" width="300" caption="Catatan 5 ketika A.Fuadi menyiram inspirasi menulis sebagai karya untuk berbagi kebaikan (dok.iden wildensyah)"]1331427802581471023
[/caption] [caption id="attachment_175756" align="alignright" width="300" caption="Catatan 6 tentang plafond di Bank Indonesia yang megah (dok.iden wildensyah)"]1331428125952316117
[/caption] [caption id="attachment_175757" align="alignleft" width="300" caption="Catatan 6 tentang balkon dan pembawa acara yang aduhai (dok.iden wildensyah)"]13314283491277045563
[/caption] Gadget sangat penting tetapi mendengarkan sepertinya sangat penting, menyimak dan mengapresiasi pembicara. [caption id="attachment_175759" align="alignright" width="300" caption="Catatan 7 ketika setiap orang memegang gadget sementara pemateri berbicara (dok.iden wildensyah)"]13314286261305977602
[/caption] [caption id="attachment_175760" align="alignleft" width="300" caption="Catatan 8 sebuah tas yang selalu menemani dan inspirasi Kang Pepih (dok.iden wildensyah)"]13314288581645522256
[/caption] [caption id="attachment_175761" align="alignright" width="300" caption="Catatan penutup sebuah icon dan lagi-lagi inpirasi dari Kang Pepih (dok.iden wildensyah)"]13314290662034455490
[/caption]