Lihat ke Halaman Asli

Dwi Pakpahan

Perempuan

Rindu

Diperbarui: 3 Februari 2023   11:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.pixabay.com

Kau datang,
Kau bukan tamu yang ku undang

Berkali-kali aku mengusirmu
Dengan senyum mautmu,
kau duduk di sudut hatiku,
mengunci pergerakanku

Tanpa bersalah, kau menyatu dengan sel-sel tubuhku,
mengalir bersama darahku

Darimana kau berasal?
Di mana rumahmu?
Agar bisa kugendong kau,
kukembalikan kau pada tempatmu

Bagaimana kalau sekalian kumusnahkan rumahmu dengan rudal hingga hancur berkeping-keping?

Atau

Ku suguhkan saja kopi dengan racikan sianida?
Hingga kau tersiksa lalu lenyap.

Berhenti !

Aku tak mau ada lagi korbanmu,
cukuplah aku !

Rindu...

Kau terdakwa yang tak bisa kupenjarakan.


2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline