Lihat ke Halaman Asli

Tung Widut

Guru biasa

Lerai Senja

Diperbarui: 10 Juni 2022   08:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lerai Senja
Tung Widut

Senja temaram hilang muram
Terhimpit kesibukan yang tak henti berpacu
Aku ingin diam sebentar
Menikmati nafas teratur saat melepas senja

Dikir tahlil terucap sudah
Bibir tak kelu oleh sederet keriduan
Berpuluh tahun telah berpulang
Jiwa tetap menyatu pada deru kehidupan

Tak mungkin ada tanpamu
Tak mungkin hinggar senyumku
Aku hidup dari nyawamu

Disenja ini ingin ku lepas rindu
Memejamkan mata melukis wajah bijak yang dulu
Membimbing dalam langkah
Menapaki hidup yang ku sandang

Dulu saat anakku sepertiku
Tak  bermimpi aku akan merindu
Serindu senja ini dalam kalbu
Ayah ibuku




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline