Lihat ke Halaman Asli

Widi Kurniawan

TERVERIFIKASI

Pegawai

Saat Ramadan Meningkatkan Romantisme Keluarga yang LDR

Diperbarui: 23 Mei 2018   15:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pexels.com

Banyak keluarga yang menjalani hubungan Long Distances Relationship alias LDR karena pekerjaan. Saya pun sempat mengalaminya selama kurang lebih tiga tahun, saat istri dan anak pertama berada di Depok, sedangkan saya harus mengais rejeki terpisah ribuan kilometer jauhnya terpisahkan lautan dan pulau-pulau.

Alhamdulillah, kini kami sudah bisa tinggal satu atap lagi layaknya mayoritas keluarga lainnya. Namun kenyataannya, keluarga di Indonesia yang menjalani LDR masih terbilang banyak. Saya bisa langsung menemukannya di kompleks perumahan saya, di lingkungan kerja saya dan bahkan di wall Facebook saya. Biasanya sang suami lah yang terpaksa harus bekerja meninggalkan rumah dan keluarga. Ada yang seminggu sekali bisa berkumpul, ada yang sebulan sekali, tiga bulan sekali bahkan lebih. Itulah realita hidup di sekitar kita.

Berbeda dengan bulan-bulan lainnya, saat bulan Ramadan tiba, bisa jadi keluarga yang terpisah rumah karena LDR bakal menderita 'baper' tingkat tinggi. Rencana mudik sudah terbayang-bayang bahkan sejak berbulan sebelumnya.

'Baper' saat Ramadan jika dikelola dengan baik, bagi saya justru akan meningkatkan romantisme dalam keluarga yang LDR. Saat sahur misalnya, pasti masing-masing entah suami atau istri akan bergantian menelepon, mencoba memastikan pasangannya sudah bangun untuk sahur belum.

"Yang, sudah bangun belum?"

"Ya sudah lah, kalau belum bangun berarti aku lagi ngigau sekarang."

Begitu juga saat berbuka puasa, menu buka puasa bisa jadi obrolan seru tiap hari yang tak membosankan.

"Buka sama siapa Yang?"

"Sendiri lah, seperti biasa, besok baru buka bersama di kantor."

"Buka sama apa? Enak nggak?"

"Sama kolak beli di pengkolan, rasanya kurang manis sih, lebih enak kamu yang bikin, kan pasti terjamin ada manis-manisnya gitu..."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline