Lihat ke Halaman Asli

Pengajian Ahad Kliwon MTsN 1 Bantul: Didikan Orang Tua

Diperbarui: 28 April 2024   16:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sup 1 sumber gambar/dokpri

Bantul (MTsN 1 Bantul) --MTs Negeri 1 Bantul melaksanakan Pengajian orang tua siswa. Pangajian tersebut diberi nama Pengajian Ahad Kliwon sebab dilaksanakan setiap hari Ahad Kliwon, 35 hari sekali. Pengajian dilaksanakan di serambi Masjid Daarul Ilmi madrasah setempat pada Ahad (28/4/24). Pengajian diikuti oleh orang tua siswa, guru, dan pegawai dengan penceramah KH. Imam Mukhlas, S.Pd., M.Pd.

sup 2 sumber gambar/dokpri

KH. Imam Mukhlas, S.Pd., M.Pd. memberikan tausiyahnya tentang didikan orang tua. KH. Imam Mukhlas, S.Pd. M.Pd. Memberikan contoh Firaun adalah orang yang kurangajar yang menyuruh membunuh apabila ada anak laki-laki dibunuh tetapi Nabi Musa pada waktu kecil yang dialirkan melalui sungai Nil yang akhirnya dirawal oleh Siti Masithoh istri Firaun. Kanjeng Nabi Muhammad SAW yang diberikan makan oleh Abu Lahab, orang yang pertama kali harta yang paling bagus di  dunia. Semua itu rahasia Allah dalam arti orang tua tidak perlu kecil hati profesi apapun yang ditekuni dengan anak seperti apapun itu semua akan menjadi keajaiban orang tua.

Mendidik berdasarkan minat dan bakat anak. Pendidikan yang betul akan melahirkan generasi yang lebih baik. Belajar sesuai dengan kemampuan anak. Tugas orang tua mendidik anaknya harus memperhatikan pengajiannya, sekolahnya, biayanya dan kebutuhan yang lainnya. Hak dan kewajiban antara orang tua dan anak, orang tua tidak boleh membiarkan anaknya begitu saja, biarkan anak membawa nasibnya sendiri-sendiri. Hal tersebut kurang tepat. "Kita harus berusaha untuk mencapai hasil yang maksimal, entah usaha itu bentuknya apa saja." Kata KH. Imam Mukhlas, S.Pd., M.Pd. Manusia harus melihat usahanya seperti dalam doa yang dilakukan setiap hari Robanna hablana min azwajina wa dzurriyatina qurrota a'yun waj'alna lil muttakina imaama yang artinya Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.

Mempunyai anak yang shaleh dan shalehah yang terpenting. Anak mau mendoa kedua orang tuanya. Anak yang berkarakter, anak yang dapat memahami orang lain, anak yang dapat merawat orang, anak yang pandai ilmunya. Ulul albab yang artinya seseorang yang pandai atas pemahaman yang benar. Anak yang ahlil dzikir, ahli agamanya, pandai sekolahnya, insyaallah pekerjaan tidak pelu mencari tapi dicari. (sy)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline