Lihat ke Halaman Asli

Weinata Sairin

Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Pagi Putih Bulan Ramadhan

Diperbarui: 23 April 2021   09:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Freepik via https://gencil.news/

Pagi putih bulan Ramadhan

ada pagi putihbersih
jatuh menikam bumi yang luka bernoda
aroma surgawi
tiba-tiba saja
terendus mulus
menghadirkan rasa nikmat
aman dan nyaman

ada pagi putihsuci
turun dari langit putih kemilau
dari mesjid takjauh dari rumahku
ayat-ayat suci Al Quran dilantunkan
menyadarkan umat
bahwa hidupnya dililit kefanaan
kefanaan definitif, absolut dan adequat

di bulan ramadhan
umat terpanggil untuk menunaikan ibadah puasa
melatih emosi
melatih pengendalian diri
melatih hidup suci
melatih berjalan
di jalan lurus
melatih sikap menolak tamak
melatih diri membiasakan berbagi dan empati
melatih diri mewujudkan praktik keagamaan yang kafah
membiasakan diri
untuk melaksanakan tobat nasuha

di pagi putih bulan Ramadhan
ada rasa syukur
menggeliat dalam ruang-ruang kehidupanku
sohibku, teman-temanku
makin saleh, beriman dan bertakwa
kurindu mereka mau lakukan itu
di sepanjang kehidupan
dan tidak sekadar
menjadi agenda
bulan Ramadhan.

Jakarta,22 April 2021/5.05
Weinata Sairin




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline