Lihat judul diatas maka memori kita akan tertuju pada salah satu judul film komedi romantis tahun 1989 yang terkenal, When Harry Met Sally. Film komedi romantis yang dibintangi Meg Ryan dan Billy Crystal dan disutradarai Rob Reiner -- Nora Ephron mampu menghipnotis penonton kala itu dengan dialog-dialog yang mengena sepanjang film, akting yang sempurna, musik yang akrab ditelingan hingga sinematografi kota New York yang cukup apik.
Kini judul yang hampir dengan situasi yang sangat berbeda bakal tersaji dipekan kesembilan Liga Primer Inggris distadion Old Trafford, Manchester United kontra Liverpool. When Harry Meet Salah menjadi salah satu topik utamanya dan bisa menjadi aktor penentu dalam laga seru dan menjanjikan ketegangan karena sejarah pertemuan kedua klub sejak era Liga Inggris serta torehan prestasi dua klub penguasa liga domestik Inggris tersebut.
(Poster film When Harry Met Sally / sumber foto dilansir dari imdb.com)
Harry Maguire, bek tengah Man U menjadi sorotan karena harga tebusnya yang mencapai 80 juta pound (5 juta pound lebih banyak disbanding Van Dijk). Dengan harga mahalnya plus performa naik turun Man U dimusim 2019/20 membuat Maguire mendapat tekanan dari pendukung MU yang sudah gerah dengan prestasi klub mereka beberapa musim terakhir dan laga kontra Liverpool tentu pendukung berharap Man U tidak kalah dari Liverpool dan salah satu syaratnya Maguire harus mampu buktikan kualitasnya.
Salah, striker Liverpool kelahiran Mesir dengan nama lengkap Mohammed Salah sejauh ini telah membutkikan kapasitasnya sebagai striker mumpuni dan dapat diandalkan Klopp dilini depan Liverpool. Torehan dua kali top skor di dua musim terakhir menjadikan Mo Salah sebagai komoditas terpanas Liverpool dimusim depan bersama Sadio Mane dan Roberto Firmino, ketiganya mampu membuktikan sebagai mesin gol yang siap membawa Liverpool menang dan menang.
(Momen Mo Salah kontra Maguire/ sumber foto dilansir dari Dailymail.co.uk)
Laga Man U dan Liverpool bukan melulu perkara soal menang dan kalah karena ada rivalitas luar biasa didalamnya, apalagi dengan kondisi sekarang dimana Man U sedang terpuruk sedang Liverpool on fire dengan delapan laga tanpa pernah kalah dan kokoh dipuncak. Kini semua klub ingin menjadi yang pertama mengalahkan Liverpool tak terkecuali Man U yang bermain dikandangnya, Liverpool tentu tidak ingin kalah dan ingin terus menang demi trofi dan rekor.
Yah, rekor 18 kemenangan Man City memang sangat menggoda untuk dipecahkan anak asuh Klopp. Kemenangan atas Man U bukan saja sebagai sinyal kekuatan Liverpool yang sudah mengalahkan Arsenal dan Chelsea musim ini tetapi juga menyamai dan mempertajam rekor 18 kemenangan yang ada di Liga Primer Inggris. Dan Mo Salah akan mencoba kembali membuat Harry Maguire harus bekerja keras sekaligus melengkapi kemenangan Salah atas Maguire masih berbaju Leicester.
So, jangan lupa When Harry Meet Salah di laga Man U kontra Liverpool yang akan digelar di stadion Old Trafford minggu malam.
YNWA