Sepertinya saya gak pernah bosan bercerita tentang kebersihan di Jepang. Entah kenapa, segala hal yang menyangkut "gimana-nya" orang sini menjaga kebersihan lingkungannya selalu membuat saya berdecak kagum. Kok bisa? Kenapa?
Kebersihan di Negeri Samurai ini sudah terkenal di seluruh dunia. Gimana orang Jepang tidak bisa cuek dengan sampah? Gimana orang Jepang tidak jijikan dengan sampah? Gimana anak-anak kecil di sekolah diwajibkan membersihkan kelas setiap hari? Gimana kain pel adalah senjata sakti yang wajib dipunyai agar bisa sama-sama "glesoran" mengepel lantai? Gimana anak-anak yang terbiasa untuk mengantungi bungkus makanan untuk dibawa pulang? Gimana susahnya mencari tempat sampah di jalan tapi anehnya jarang terlihat sampah yang berserakan?
Kenapa moral orang-orang Jepang ini sangat luar biasa ketika berkaitan dengan kebersihan lingkungan? Ada yang bilang, tentu saja karena sudah di giatkan dan genjot saat usia mereka masih kecil. Membiasakan sesuatu yang akhirnya menjadi suatu kebiasaan yang sudah lazim untuk dilakukan, Justru jika melihat ada yang membuang sampah sembarangan mereka akan melihat itulah "alien" yang sesungguhnya.
Anak kecil tidak akan melakukan itu semua dengan sendirinya, pastinya ada campur tangan dari lingkungan sekolah dan rumah. Mereka juga melihat orang dewasa di sekelilingnya. Karena itu manner dan habit dalam menjaga kebersihan, bukanlah hal yang sangat menyusahkan dan berat untuk dilakukan di sini.
Saat saya ngobrol bersama keluarga tentang topik bersih ini, saya baru tahu kalau dalam dunia kerja, khususnya untuk pekerjaan di sektor industri dan pelayanan publik, Jepang mempunyai lima slogan luar biasa. Dan lucunya sebagian slogan ini ternyata diajarkan pula kepada anak-anak di sekolah, 5 slogan itu antara lain:
1. SEIRI (Sort)
Slogan ini mempunyai arti, membuang barang-barang yang tidak dibutuhkan, misalnya saja sampah atau bekas potongan yang tidak dipakai lagi, sampah dokumen yang harus disobek atau hancurkan agar keamanan terjaga atau alat-alat yang sudah usang, agar tidak menumpuk di gudang sehingga lingkungan bisa bebas sampah dan terlihat bersih.
2. SEITON (Set in order)
Seiton bermakna mengembalikan barang ketempatnya semula, merapikan dan menaruh ke tempat yang semestinya setelah kita pakai. Arti seiton biasa kita pakai dalam kata sehari hari adalah katazuke atau tidying up. Dalam dunia kerja, apalagi yang berhubungan dengan produksi seperti di pabrik, semua barang atau alat-alat yang habis kita pakai harus dikembalikan ke tempat nya sendiri, tujuaanya agar tidak membingungkan orang lain yang ingin memakainya dan juga file dokumen yang habis kita lihat juga wajib ditaruh di tempat semula.
Sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari makna SEIRI dan SEITON, sering kali kita terapkan tanpa disadari. Membuang sampah mereka dan menyingkirkan barang-barang yang tak terpakai untuk dibuang (seiri) dan menyuruh anak-anak untuk katazuke (seiton), membereskan kamarnya, merapikan buku yang berserakan di tempat tidur dan meja belajar, membereskan selimut, dan membereskan sepatu.
3. SEISOU (Cleaning)