Lihat ke Halaman Asli

Yogi Setiawan

Aku adalah

Rafathar The Movie, Film Keluarga dengan Teknologi Hollywood

Diperbarui: 15 Agustus 2017   12:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster film Rafathar (sumber: rafatharthemovie.com)

Kemunculan film keluarga merupakan udara segar di dunia perfilman Indonesia. Terutama film tentang keluarga yang bisa ditonton segala umur, baik dari balita sampai dewasa. Di tahun 90-an, ada beberapa film favorit keluarga seperti Baby Days Out dan Home Alone. Kalau Indonesia ada film Sherina dan Joshua oh Joshua.

Rafathar The Movie merupakan film keluarga yang mungkin ditunggu-tunggu banyak orang. Film ini menceritakan tentang sebuah anak bayi bernama Rafathar. Ia diangkat oleh seorang pasangan yang belum memiliki anak. Pasangan ini tidak tahu bahwa Rafathar sebenarnya memiliki kemampuan super. Hingga suatu hari, kebahagian yang baru terbangun itu hilang sementara, bayi Rafathar diculik oleh dua penjahat bernama Jonny Gold dan Popo Palupi.

Sesuai dengan namanya, tokoh utama film ini diperankan oleh Rafathar, anak dari Raffi ahmad dan Nagita Slavina (Gigi). Raffi dan Gigi tidak berperan menjadi orang tua dari Rafathar. Raffi sendiri berperan sebagai Jonny Gold (penjahat). Sedangkan Gigi berperan sebagai Detektif Juli  yang mencoba menyelesaikan kasus penculikan.

Film ini juga diramaikan standup comedian Babe Cabita. Ia berperan sebagai Popo Palupi, teman dan juga partner dari Jonny Gold yang menculik bayi Rafathar.

Agus Kuncoro dan aktor senior Hengky Solaiman juga menjadi pemeran film ini. Agus Kuncoro berperan sebagai bos Viktor, bos dari Popo dan Jonny. Sedangkan Hengky Solaiman berperan sebagai peneliti.

Rafathar vs Baby Days Out

Saat menonton film ini, saya teringat film Baby Days Out, yang juga menceritakan tentang bayi yang diculik. Sang Produser juga mengakui bahwa film ini terinspirasi dari film Baby Days Out, Home Alone dan berbagai film keluarga lainnya.

Film ini ringan dan mudah diterima berbagai kalangan. Komedi di film ini bukan komedi rumit. Hal ini bisa terbukti karena seringkali saya mendengar tawa dari anak-anak di ruangan bioskop CGV tempat saya menonton.

Teknologi Hollywood

Rafathar Green Screen (sumber: rafatharthemovie.com)


Saat menonton film ini saya juga merasa film ini seperti film superhero di Hollywood, terutama di bagian akhir. Rafathar seperti Iron Man versi Bayi. Ada dua robot besar yang harus dilawan. Bagi anak-anak, kisah bayi superhero mungkin menjadi hal menarik. Dahulu saya sering menonton superhero Ultraman yang melawan monster-monster. Tontonan yang menarik saat itu walaupun akhirnya saya sudah bisa tebak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline