Lihat ke Halaman Asli

Wawan Romansah

Hanya hobby menulis dan corat coret saja

PJJ Menggunakan Gadget (Online) bagi Siswa SD Ada Efeknya

Diperbarui: 3 September 2020   13:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Selama 5 bulan terakhir ini siswa-siswa melakukan pembelajaran jarak jauh, khususnya untuk siswa Sekolah Dasar membawa dampak atau efek yang banyak, tentunya efek negatif dan positif. Pembelajaran jarak jauh yang dilakukan sekolah identik dengan pembelajaran online atau daring, sedangkan untuk pembelajaran diluar jaringan sangat kecil frekuensinya. Pembelajaran daring suka tidak suka tetap menggunakan handphone atau gadget, sedangkan untuk siswa SD tidak semua orang tua memberikan HP kepada anaknya. Dengan pembelajaran online mau tidak mau yang orangtuanya membatai HP buat anak menjadi longgar dengan alasan lain, akhirnya si anak menjadi asyik memegang hp, bahkan setelah pembelajaran online selesai.

Beberapa orangtua murid mengeluh setelah pembelajaran online anak-anaknya kecanduan game, jika dilarang meraka ngamuk dan tantrum, terutama siswa kelas 1 dan 2 SD. Ada yang mengeluh anaknya sekarang adabnya agak menurun, seperti jika disuruh sholat atau membantu orang tua, anaknya sering membantah atau responnya lambat. Jika keadaan ini terus menerus dan berlangsung lama, dampak negatifnya pun tidak akan terhindarkan. Anak-anak menjadi kurang konsentrasi, gampang marah dan acuh tak acuh terhadap lingkungan sekitarnya.

Dengan adanya rencana pemberian kuota internet 35 giga perbulan persiswa selama 4 bulan, mengisyaratkan masuk sekolah bulan Januari 2021.  Artinya semakin panjang saja anak-anak bergelut dengan gadget, bukan tidak boleh tetapi bagi siswa umur 6 tahun sampai dengan 9 tahun, perlu pengwasan ekstra jika memakai gadget. Semoga pembelajaran jarak jauh segera berakhir, dan sekolah segera masuk kembali, supaya pendidikan karakter dapat tertransfer dengan baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline