Lihat ke Halaman Asli

Kris Wantoro Sumbayak

TERVERIFIKASI

Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

Semua Pelajaran Itu Mudah, Gurunya yang Bikin Susah

Diperbarui: 4 September 2020   12:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mentor sedang menjelaskan, dokumentasi pribadi

Can you speak english? Yes, little little I can.

Anda pernah punya pengalaman bicara Bahasa Inggris tanpa bekal sebelumnya? Bagaimana, lancar atau blepotan?

Mengapa kita perlu belajar Bahasa Inggris, sedangkan melafalkan bahasa ibu masih fales. Kenapa harus mempelajari bahasa asing padahal bahasa daerah saja anak-anak kita tidak kenal?

Era globalisasi di abad 21 menghubungkan kita pada orang hampir di seluruh dunia. Agar bisa berkolaborasi dan nyambung dengan dunia luar, wajib belajar bahasa asing, termasuk Bahasa Inggris.

Saya terhitung manusia dengan kecerdasan linguistik skor rendah. Jangankan Bahasa Inggris, ujian praktik pidato di depan kelas saja mau ngompol. Padahal, komunikasi mutlak diperlukan makhluk sosial. Maka, saya mencari trik menanggalkan taring bahasa internasional ini.

Saya suka nonton film. Kalau pas film luar, biasanya ada dua subtitle, Bahasa Indonesia atau Inggris. Nyamannya dengan Bahasa Indonesia, karena kalau pakai Bahasa Inggris agak lelet, harus stop, putar mundur untuk mengerti isi percakapan.

Namun, di balik ketidaknyamanan itu saya tertantang. Satu dua kosakata Bahasa Inggris juga bertambah. Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit.

Pada ulang tahun ke-26, 2018, saya dibelikan suatu buku oleh adik. judulnya 365 Days of Wonder karya R.J. Palacio. Buku ini berisi kutipan, pepatah (precept) tentang kebaikan yang perlu dilakukan setiap hari. Menariknya, kutipan ditulis dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris. Dari sini saya bisa belajar Bahasa Inggris. Buku ini mengacu film Wonder (2017).

Berikutnya, ibarat perang melawan kedunguan, saya wajib punya senjata. Saya instal aplikasi luring Kamus Indonesia-Inggris di laptop dan HP. Untuk memupuk spiritualitas diri, saya membaca renungan dalam Bahasa Inggris tiap hari. Lagi, meski agak lelet bank kata dan sudut pandang saya terus diperbarui.

Tanpa membayar kursus mahal, menghabiskan waktu berjam-jam menonton film subtitle Berbahasa Inggris, Anda bisa berkarib dengan teknologi, yaitu Google keyboard. HP Android zaman sekarang (artikel ini ditulis September 2020) dilengkapi papan ketik yang bisa mendeteksi bahasa untuk diterjemahkan ke Bahasa Inggris atau bahasa lain yang diinginkan. Canggih!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline