Lihat ke Halaman Asli

Wanshelly Hidayatur Rohma

Mahasiswa IAIN JEMBER

Filsafat Pendidikan Rekonstruksionisme Beserta Para Tokoh-tokohnya

Diperbarui: 27 Mei 2020   18:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamu'alaikum temen-temen.. 

Gimana kabarnya temen-temen sehat semua kaan? Pasti sehat dong.. 

Bertemu lagi dengan saya wanseli Hidayatur Rohma disini saya akan membahas  sebuah tentang filsafat pendidikan Rekonstruksionisme beserta para tokoh-tokohnya. 

Baik temen-temen kitaa langsung saja yaa... 

Pertama saya akan membahas tentang pengertian filsafat pendidikan Rekonstruksionisme, dan yang kedua saya akan membahas tentang tokoh-tokohnya. 

Sebelum saya membahas apa temen-temen tau apaa sii yang dimaksud Rekonstruksionisme ituu??? 

1. Filsafat pendidikan Rekonstruksionisme:

Aliran Rekonstruksianisme ini temen-temen berasal nya itu dari bahasa Inggris yaitu (reconstruct) yang memiliki sebuah arti menyusun kembali atau merombak kembali, atau mengulang susunan kembali. 

Dalam konteks atau keadaan di dalam filsafat pendidikan aliran rekonstruksianisme ini ialah merupakan suatu sebuah aliran filsafat yang berusaha untuk menuang kembali atau menyusun kembali atau dalam arti lain merombak kembali sebuah tata susunan yang telah lama atau yang telah lampau (lawas) dan membangun sebuah tata  susunan kehidupan budaya yang baru atau yang modern (zaman sekarang). 

Aliran filsafat rekonstruksianisme  ini pada prinsipnya itu sepaham dengan aliran filsafat yang nama aliran nya itu ialah perenialisme temen-temen  di mana keduanya itu sama-sama atau bebarengan berawal dari krisis kebudayaan yang modern tetapi keduanya itu memiliki tata cara yang berbeda (tidak sama) untuk menyelesaikan sebuah suatu masalah yang ada.

Aliran perenialisme ini temen- temen memilih untuk kembali kepada kebudayaan lama, kebudayaan yang dahulu atau yang (lawas) , kenapa kok aliran perenialisme ini ingin kembali kepada kebudayaan yang dahulu? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline