Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Arif

Mahasiswa

Mahasiswa Teknik Kimia Membuat Teknologi Deteksi Objek, Klasifikasi Sampah Organik dan Anorganik

Diperbarui: 14 Desember 2022   01:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tampilan website Hi-Trash (Sumber: Penulis)

Isu terkait lingkungan menjadi permasalahan yang serius dan secara global sangat memerlukan solusi. Sampah menjadi hal utama yang menjadi masalah lingkungan yang dihadapi masyarakat terutama di Indonesia. Keadaan ini dapat sering dijumpai bahwa sampah setiap hari yang dihasilkan oleh rumah tangga adalah sampah organik maupun non organik. Pada kenyataannya memperlihatkan bahwa masih banyak sampah-sampah yang sengaja dibuang tidak pada tempatnya, sehingga berdampak pada kerusakan lingkungan yang ada di sekitarnya. Pihak pemerintah saat ini telah berupaya dengan berbagai cara untuk mengatasi masalah sampah, terutama sampah non organik. Namun karena banyaknya jumlah sampah yang dihasilkan di Indonesia menjadikan upaya Pemerintah mengatasi masalah tersebut tidak serta merta berhasil menjadi solusi yang baik. Selain itu minimnya edukasi terkait pemilahan sampah juga menjadi penyebab sampah yang menumpuk.

Sebagai solusi dari permasalahan tersebut, mahasiswa teknik kimia membuat suatu teknologi AI (Artificial Intelligence) yang berkaitan dengan deteksi objek yang berbasis website. Fitur utama dari teknologi ini adalah mendeteksi objek yang dapat mengklasifikasikan jenis sampah organic dan anorganik. Selain itu juga terdapat fitur chatbot yang dapat menjadi asisten sederhana bagi pengguna apabila mengalami kesulitan dan mengajukan pertanyaan. Pemodelan yang digunakan pada aplikasi berbasis website Hi-Trash menggunakan model CNN (Convolutional Neural Network) dengan nilai akurasi kurang lebih 90% dan Live chatbot untuk pertanyaan seputar klasifikasi jenis sampah. Hasil dari chatbot dengan menggunakan metode NLP (Natural Language Processing) dapat memberikan respon sesuai dengan konteks atas apa yang user tanyakan terkait pemilahan sampah.

Nama dari teknologi ini adalah Hi-Trash yang merupakan teknologi klasifikasi jenis sampah yang dilengkapi dengan chatbot. Fungsi aplikasi tersebut yaitu dapat membantu masyarakat dalam memilah sampah dan memberikan edukasi terkait pemilahan sampah. Cara kerja dari aplikasi ini yaitu dengan memasukkan gambar sampah yang akan diprediksi. Kemudian masukan tersebut akan diolah oleh mesin dan akan menghasilkan output berupa jenis sampah.

Menu klasifikasi jenis sampah (Sumber: Penulis)

Chatbot Hi-Trash (Sumber: Penulis)

Kelebihan dari aplikasi ini yaitu, mudah digunakan dan fitur yang sedikit membuat user tidak terlalu rumit untuk memahami dari aplikasi ini. Sedangkan kekurangan aplikasi ini adalah masih tahap pengembangan terkait berbagai jenis sampah yang lebih mendetail yang disebabkan masih sedikitnya kategori sampah. Rencana pengembangan aplikasi ini yaitu dengan harapan dapat menambahkan kategori jenis sampah dan objek yang lebih bervariasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline