Lihat ke Halaman Asli

Wa Ode Nur Hasadah

Mahasiswi FISIP Universitas Prof. Dr. Hamka

Pentingnya Pemahaman Komunikasi Islami untuk Dakwah Seorang Dai

Diperbarui: 14 Januari 2022   07:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Utusan Online

Sebagai seorang muslim, teman teman pasti tidak jarang mendengar tabligh, ceramah, tausiah, dakwah dan informasi tentang islam lainnya , baik itu melalui media sosial ataupun di masjid masjid yang kalian datangi setiap hari. Tahukah kalian bahwa seseorang yang sering kita saksikan ketika membawakan dakwah ialah seorang Da'i. 

Da'i adalah sebutan dalam Islam bagi orang yang bertugas mengajak, mendorong orang lain untuk mengikuti, dan mengamalkan ajaran Islam. Seorang dai terlibat dalam dakwah atau aktivitas menyiarkan, menyeru, dan mengajak orang lain untuk beriman, berdoa, atau untuk berkehidupan Islam.

Perlu diketahui bahwa  ilmu yang digunakan dalam penyampaian dakwah tersebut tidak sembarangan, namun harus dilandasi dengan dasar dan bukti yang kuat dari sumbernya. 

Sebuah pepatah mengatakan, "Guru tanpa buku akan melahirkan kejumudan, sedangkan buku tanpa guru akan melahirkan kesesatan" 

Hal Terpenting yang harus dikuasai seorang Da'i adalah komunikasi. Komunikasi merupakan proses interaksi yang dilakukan antara komunikator dan komunikan. Seorang pendakwah harus menguasai komunikasi yang baik dalam menyampaikan dakwahnya agar ilmu yang di jelaskan dapat diterima dan bermanfaat bagi pendengarnya. 

Berbicara mengenai komunikasi, setiap orang mempunyai bentuk komunikasi tersendiri dengan caranya sendiri.

 Bentuk komunikasi islami :

1. Pola Komunikasi Manusia dengan Penciptanya

2. Komunikasi intrapersonal

3. Komunikasi Kelompok

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline