Lihat ke Halaman Asli

Veronika Gultom

TERVERIFIKASI

https://vrgultom.wordpress.com

Cukup Vs Kaya

Diperbarui: 1 Oktober 2021   00:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: everydaypower.com

Banyak orang mengatakan,"Jika ingin kaya, jangan jadi karyawan, tapi jadilah pengusaha"

Tetapi, apakah menjadi kaya itu adalah tujuan hidup kita?

Setelah kaya, apa yang akan Anda lakukan?

Tanpa menjadi pengusaha pun, sebenarnya hidup kita sudah cukup. Cukup memang relatif, tetapi buat saya, berdasarkan pengalaman-pengalaman di masa lalu, segala sesuatunya sebenarnya sudah dicukupkan untuk kita, walau cuma jadi karyawan atau sejak jadi anak karyawan. Buktinya saya bisa sekolah juga seperti orang lain. 

 Lantas apa yang akan Anda lakukan jika hidup Anda sudah kaya?

Beli tas kulit mahal?  Pada akhirnya kulitnya mengelupas juga jadi tas kulit budukan.

Makan enak tiap hari? Pada akhirnya jadi penyakit karena obesitaslah, kolesterol tinggilah, dsb

Beli barang-barang yang orang lain tidak dapat membelinya? Pada akhirnya gak dipakai juga, dan cuma memenuhi rumah saja

Beli narkoba? Pada akhirnya merusak diri sendiri dan orang sekitar

Jalan-jalan ke seantero jagad? Nah ini kesukaan saya. Tetapi tujuannya  untuk update pengetahuan agar tidak kuper dan untuk menambah wawasan, menyegarkan pikiran supaya awet muda dan happy selalu. Tetapi ini juga bisa dilakukan dengan cara sederhana seperti jalan kaki, rekam apa yang dilihat dengan jeprat-jepret menggunakan kamera, menulis cuma dengan modal pulpen dan kertas, dan masih bisa dibagikan kepada orang lain pula.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline