Lihat ke Halaman Asli

Visca

TERVERIFIKASI

Lulusan arsitektur Universitas Indonesia, yang walaupun sudah tak berprofesi arsitek, tetap selalu suka menikmati segala bentuk arsitektur. Pernah tinggal di Maroko, Belanda, Thailand, dan tentunya Indonesia.

Menelusuri "Istana Bawah Tanah" di Moscow

Diperbarui: 18 Mei 2019   10:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komsomolskaya Station (dokpri)

Rusia adalah salah satu Negara yang saya riset cukup mendalam sebelum memutuskan untuk berkunjung. Banyak hal yang menggentarkan, mulai dari yang katanya sulit mendapatkan visa, sampai ribetnya mengurus registrasi setibanya di sana. Ditambah lagi masalah cuaca. 

Posisinya di bagian atas belahan bumi utara, membuatnya hampir selalu dingin. Untuk yang tak tahan dingin seperti saya, hanya mungkin didatangi saat musim panas. Namun, seperti kata pepatah, dimana ada kemauan, di situ ada jalan. 

Dengan melakukan persiapan dari beberapa bulan sebelumnya, akhirnya saya berhasil menjejakkan kaki di Russia, salah satu Negara impian saya.

Kota yang saya kunjungi selama di Rusia adalah Moscow, Saint Petersburg dan Sergiev Posad. Sebagai Negara terbesar di dunia, yang membentang dari benua Eropa sampai Asia, pastinya Rusia memiliki keragaman di berbagai hal. 

Kita dapat menemukan berbagai bentuk landscape, mulai dari stepa, tundra, taiga (istilah-istilah yang mengingatkan saya akan pelajaran geografi semasa di sekolah dulu). 

Belum lagi kekayaan hayati dengan beraneka ragamnya jenis tanaman dan satwa. Juga dengan jumlah etnik yang mencapai 120, sudah pasti Rusia juga kaya akan ragam budaya. 

Selain itu, Rusia memiliki sejarah yang terbilang panjang, yaitu sejak tahun 800 saat beberapa Negara kecil bersatu yang pada perkembangannya melahirkan Rusia. Kesemuanya ini, menjanjikan bahwa Rusia pasti menjadi tempat yang sangat menarik untuk dijelajahi.

dokpri

Salah satu hal yang juga saya lihat sangat menonjol dari Rusia adalah arsitekturnya. Beragam bangunan di sana, memiliki sejarah dan gaya arsitektur yang indah. Banyak diantaranya yang menjadi World Heritage, sebut saja Kremlin dan Red Square Moscow yang sangat ikonik. Trinity Sergius Lavra di Sergiev Posad, yaitu Biara Ortodoks yang terkenal akan keindahan bentuk kubah emasnya. 

Atau Pusat area historis di St. Petersburg. Sudah pasti bangunan-bangunan tersebut akan dikunjungi oleh wisatawan. Namun selain itu, adalagi keindahan arsitektur di Rusia, tepatnya di Moscow, yang lokasinya mungkin tak pernah terbayangkan oleh wisatawan, yaitu di stasiun Subway

Subway atau stasiun kereta bawah tanah, lazim kita jumpai di kota-kota besar dunia, sebagai salah satu moda transportasi publik. Umumnya di kota-kota lain, subway didesain dan dibangun sesuai dengan fungsinya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline