Lihat ke Halaman Asli

Mauraqsha

Staff Biasa di Aviasi.com

Arkeologi Aviasi

Diperbarui: 26 November 2021   04:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Kompas.com/Tabita/C22-12

Mendengar istilah Arkeologi Aviasi mungkin masih asing bagi kita semua namun jenis kegiatan ini sudah ada paling tidak setelah usai Perang Dunia kedua.

Selama masa Perang Dunia kedua banyak pesawat militer yang mengalami kecelakaan yang jumlahnya tak terhitung serta banyak yang hingga kini belum ditemukan lokasi terjadinya.

Peralatan pesawat ketika itu belum secanggih seperti sekarang ini sehingga untuk pendeteksian lokasi  kecelakaan pesawat tidaklah semudah, pihak militer dari masing-masing Negara yang kehilangan pesawat pesawat nya pun masih berfokus pada perang yang sedang berlangsung.

Pihak militer pun ketika itu masih berfokus pada perang yang masih berlangsung sehingga tidak memiliki sumber daya dan waktu untuk melakukan pencarian pesawat mereka yang mengalami kecelakaan.

Semua pesawat yang mengalami kecelakaan selama masa Perang Dunia kedua ini tidak hanya terjadi di Eropa dan Amerika namun di seluruh dunia dan karena itulah usaha untuk menemukan lokasi dari kecelakaan pesawat pesawat tersebut dilakukan bukan untuk mencari penyebabnya namun lebih kepada menggali informasi dan sejarah tentang aviasi dan pesawat tersebut pada khususnya serta mempertahankan lokasi tersebut menjadi situs aviasi.

Lokasi jatuhnya pesawat tidak hanya yang ada di darat namun juga di bawah laut sehingga diperlukan penyelaman untuk keperluan tersebut, sedangkan lokasi di darat tidak hanya lokasi jatuhnya pesawat saja yang termasuk dalam pencarian para arkeolog namun hal lain yang berhubungan dengan aviasi seperti bandara dan pangkalan udara militer yang lama diabaikan, peralatan seperti spareparts pesawat kuno yang sudah tidak diproduksi lagi serta struktur dan pondasi bangunan dapat sangat berharga nilainya

Beberapa lokasi Kecelakaan pesawat di masa lalu juga ditemukan di daerah pedesaan, pegunungan dan perbukitan serta bawah laut, dan bila ditemukan di perkotaan maka akan menyulitkan para arkeolog aviasi dimana kegiatan pembangunan telah dilakukan tanpa mendokumentasikan lokasi kecelakaan pesawat sebelumnya.

Arkeologi Aviasi atau Aviation Archeology adalah kegiatan untuk menemukan dan mendokumentasikan lokasi dari jatuhnya sebuah pesawat terbang yang terjadi pada masa lalu untuk memberikan informasi dan edukasi kepada public mengenai sejarah aviasi dan pesawat tersebut khususnya, bukan untuk mencari penyebabnya.

Aviation Archeology juga sering disebut dengan aircraft archeology karena memang pada dasarnya aviasi adalah mengenai seluk beluk pesawat terbang.

Dalam usaha menemukan pesawat militer yang jatuh semasa perang, para arkeolog aviasi mempelajari dan mencari tahu jejak penerbangan pesawat tersebut seperti kapan terakhir pesawat tersebut dioperasikan atau menjalankan misi dalam peperangan sebelum jatuh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline