Lihat ke Halaman Asli

Violita Ellyna

halaman saya

Mahasiswa UMM Dampingi Kelompok Tani Desa Torongrejo Dalam Pelaporan Pajak WP OP di Era Pandemi

Diperbarui: 22 Juni 2021   10:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Universitas Muhammadiyah Malang membentuk Program Mahasiswa Mengabdi (PMM) dimana program ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang sebagai pengganti program KKN reguler yang terhambat karena adanya pandemi. PMM dibentuk dalam kelompokk yang beranggotakan lebih sedikit dari KKN Reguler, dimana hal ini dilakukan untuk mematuhi protokol kesehatan pada era pandemi.

Kali ini, Tim PMM Mitra Dosen yang dibimbing langsung oleh Aviani Widyastuti SE., Ak., CA., M.SA dan Tri Wahyu Oktavendi, SE., M.SA, melakukan pengabdian kepada kelompok tani yang tergabung dalam GAPOKTAN Torongmakmur, Desa Torongrejo, Kec. Junrejo, Kota Batu. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 21 Juni 2021. Tim PMM Mitra Dosen yang beranggotakan 4 mahasiswa jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini melakukan kegiatan pendampingan pelaporan pajak Wajib Pajak Orang Pribadi dari kelompok tani GAPOKTAN Torongmakmur.

Pendampingan pelaporan pajak secara online ini dilakukan karena adanya pandemi sehingga kelompok tani merasa kesulitan untuk melaporkan pajak yang biasanya mereka lakukan dengan mendatangi langsung KPP kota Batu. Dengan bantuan tim relawan pajak dari Universitas Muhammadiyah Malang, Tim PMM Mitra Dosen memberikan materi serta turun tangan untuk melakukan pendampingan pelaporan pajak untuk setiap anggota kelompok tani GAPOKTAN Torong Makmur (pelaporan wajib pajak orang pribadi). 

Pendampingan dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan dimana tersedia masker, tempat cuci tangan, serta hand sanitizer pada lokasi pendampingan. Materi disampaikan dengan jelas dan seringan mungkin agar anggota kelompok tani dapat memahami sepenuhnya nantinya diharapkan mampu untuk melakukan pelaporan secara mandiri pada tahun--tahun berikutnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline