Lihat ke Halaman Asli

Veronika tampubolon

Melodi tertulis

Membangun Kesehatan Mental dengan Hidup Minimalis

Diperbarui: 13 Juli 2022   19:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar via Indozone

Kesehatan mental menjadi isu yang banyak diperbincangkan belakangan ini dan semakin banyak orang yang sadar betapa pentingnya membangun kesehatan mental. Banyak orang yang mengaku mengalami kondisi mental yang tidak baik sehingga perlu bantuan psikolog, konselor maupun rohaniawan untuk membantu pemulihannya. Kita memang hidup di dunia yang banyak masalah, tantangan dan kesulitan sementara kekuatan kita sebagai manusia adalah terbatas.

Isu kesehatan mental ini bukanlah hal yang dapat disepelekan karena kondisi mental adalah bagian dari diri kita sebagai manusia yang utuh. Setiap orang mempunyai kemampuan mental yang berbeda-beda, memiliki latarbelakang dan masalah yang berbeda-beda serta keberadaan support system yang berbeda pula. Jadi mudah menghakimi kondisi mental seseorang bukanlah hal bijak untuk dilakukan. 

Untuk membangun kondisi mental yang sehat ada banyak hal yang dapat dilakukan, salahsatunya adalah menerapkan nilai dan gaya hidup minimalis. Nilai adalah keyakinan dan prinsip yang kita pegang sedangkan gaya berarti kebiasaan kita dalam menerapkan nilai dan prinsip tersebut. Jadi nilai dan gaya hidup minimalis adalah hidup yang dijalani dengan simplicity & contentment (kesederhanaan dan kepuasan ataupun rasa cukup). 

Hidup minimalis ini bukan hanya bicara materi yang dapat terlihat oleh mata melainkan juga pikiran yang tidak bising dan hati yang tenang. Tidak dapat dipungkiri bahwa kita hidup di dunia yang super sibuk, bising, ada banyak tuntutan dan budaya pamer yang tiap hari hadir di sekitar maupun dalam mendia sosial. Sehingga untuk memiliki nilai dan gaya hidup minimalis memiliki tatangan tersendiri namun itu adalah pilihan yang sangat baik. 

Berikut hal-hal yang dapat kita coba lakukan untuk menerapkan hidup minimalis sehingga kesehatan mental dapat pulih dan terjaga ; 

1. Mengelola harta dengan bijaksana. Belajarlah menggunakan uang sesuai kebutuhan bukan keinginan, menabung sedikit demi sedikit namun juga penting untuk selalu berbagi harta yang dimiliki pada tempat dan orang yang membutuhkan.

2. Mulailah memperlambat ritme hidup. Sibuk dan populer tidak sama dengan sukses dan tidak menandakan seberapa penting dan berharganya diri kita. Jadi nikmati setiap momen dengan rasa syukur, perhatikan keindahan maupun rasa sakit dan hikmah di setiap relasi maupun kegiatan serta pengalaman yang kita jalani. 

3. Mengelola waktu dan segala potensi diri dengan bijaksana. Bangunlah kehidupan yang seimbang, ini adalah proses setiap hari dimana kita berjuang untuk tetap membangun keseimbangan diatara berbagai peran yang ada. 

4. Jangan membiasakan diri menumpuk barang yang tidak perlu ataupun memiliki secara berlebihan.

5. Hargailah relasi yang kamu miliki dengan orang-orang terkasih dan sebagai manusia  miliki relasi yang dekat dengan Sang Pencipta karena Sang Penciptalah yang paling mengenal setiap pribadi kita dan dapat mengisi hati kita dengan kepuasan sejati.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline