Lihat ke Halaman Asli

Antoni Wijaya

Penulis blog, creative writer

TuhanTidak Pernah Terlambat

Diperbarui: 6 Oktober 2017   18:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: www.desiringgod.org

Memiliki rasa khawatir itu manusiawi, tetapi jangan sampai berlebih. Menyadari bahwa tangan kita ini sangat kecil dan lemah, bahkan untuk menghadapi hari esok.

Manusia memeliki kecenderungan untuk membuat skenario hidupnya. Ini contoh sederhana. Ketika anda mulai tidak nyaman bekerja disuatu perusahaan dan sudah ingin resign, mungkin karena tekanan atau Anda memandang bos Anda tidak logis. Anda akan mencari pekerjaan baru. Lamaran demi lamaran Anda kirimkan, berharap ada yang "nyangkut" dan Anda siap "Cao" bagaimanapun juga keadaannya. Yang penting dapat dulu kerjaan ditempat baru, kemudian keluar dari pekerjaan yang saat ini Anda geluti.

Pada titik tertentu, Anda mungkin akan menjadi karyawan paling asshole bagi bos Anda. Mungkin setiap hari anda bekerja tanpa motivasi, selalu mengeluh dan bahkan bos Anda muncul gairah untuk memecat Anda.

Anda akan menemukan bahwa sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan baru yang sesuai kriteria Anda, pada akhirnya anda akan men-downgrade. Alsannya simple, yang penting keluar dulu. Disini kepuasan batin yang bicara, bukan logika.

Ada kalanya, Tuhan akan turun tangan membantu Anda dan secara ajaib Anda mendapatkan pekerjaan yang anda harapkan. Tetapi, banyak juga yang bahkan dapat panggilan pun tidak, kalaupun ada jarang-jarang. Disinilah tingkat keimanan Anda diuji. Apakah Anda percaya terhadap kuasa Tuhan, dan sadar bahwa apapun yang Anda lakukan, apapun yang Anda usahakan, tidak satupun yang lolos dari pengawasan Tuhan. Tidak. Umumnya Anda tidak menyadari. Kepikiran Tuhan juga tidak.

Anda cenderung mengandalkan diri sendiri. Pada akhirnya, Anda kesal ketika pekerjaan yang baru tidak kunjung datang, pekerjaan yang sedang Anda lakukan malah berantakan. Jika pada kasus di atas Anda tidak kunjung mendapatkan kerjaan baru, itu karena Tuhan belum ijinkan. Jika Anda merasa diperusahaan Anda yang lama terasa tidak adil, tidak berkembang dan Anda sudah tidak tahan lagi. Pahami ini, tetap beriman dan fokus pada pekerjaan Anda. Jangan kurangi performa Anda, karena Anda tidak tahu kapan Tuhan akan angkat Anda dari tempat Anda sekarang.

Yang pasti, Tuhan tidak pernah terlambat dalam menolong hambanya. Yakin bahwa keputusan Tuhan adalah keputusan terbaik bagi hidup Anda, karena hanya DIA yang tahu seperti apa kehidupan Anda besok. (ADW)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline