Lihat ke Halaman Asli

Vattaya Z

A student

Visual "Storytelling", Jurus Jitu Komunikasi

Diperbarui: 26 April 2019   09:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Byson cave painting from the Niaux Cave, France

Visualisasi merupakan teknologi paling tua sekaligus yang paling baru bagi manusia. 

Tiga puluh dua ribu tahun yang lalu, nenek moyang manusia menggambar di dinding-dinding gua. Mereka menggambar hewan-hewan, dan pada akhirnya menggambar kegiatan manusia pada waktu itu.

Gambaran-gambaran di gua tersebut, mereka gunakan sebagai alat untuk mengingat dan berbagi informasi, sekaligus sebagai alat untuk bercerita, atau visual storytelling. Dua puluh tujuh ribu tahun setelah itu, gambar-gambar di gua tersebut mulai berevolusi menjadi bahasa tulis.

Sekarang, visualisasi berkembang dalam bentuk media sosial, seperti Facebook, YouTube, Pinterest, SnapChat, Tumblr dan Vine.

Apa itu visual storytelling?

Visual storytelling merupakan penggunaan video, gambar, simbol, warna dan kata-kata untuk mengkomunikasikan ide, mengilustrasikan informasi dan mengekspresikan hubungan secara visual. Visual storytelling, secara sederhana, membuat informasi yang rumit menjadi lebih mudah untuk dimengerti.

Infografis, salah satu bentuk visual storytelling yang digunakan oleh tirto.id

Visual storytelling dapat berupa video, animasi, bagan, grafis, peta, diagram atau timeline. Visual storytelling bukan sebatas desain grafis atau pembuatan film yang memanjakan mata dengan elemen-elemen yang estetis. Namun, visual storytelling menyampaikan, "seberapa banyak?", "kapan?" atau "di mana?", membandingkan elemen atau menguak pola yang tersembunyi.

Teknik-teknik storytelling

Terdapat empat teknik storytelling yang paling populer, yaitu:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline