Lihat ke Halaman Asli

Uwais AlQarni

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Kemajuan Peradaban Mesir Kuno

Diperbarui: 2 Januari 2023   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kita semua sepakat bahwa Mesir memiliki sejarah panjang dan merupakan salah satu peradaban tertua yang pernah ada di muka bumi. Terlihat dari Piramid dan Spinx yang masih berdiri kokoh hingga saat ini yang menunjukkan bahwa jauh sebelum manusia mengenal pengetahuan dan teknologi arsitetur, peradaban kuno mesir telah mampu membangun sebuah bangunan yang bertahan dan menjadi satu diantara tujuh keajaiban dunia. Bahkan lebih luas dari itu, kemajuan bangsa Mesir hampir menyelimuti semua aspek kehidupan. Mulai dari system pemerintahan, system pertanian, dan teknologi.

Jauh sebelum periode manusia memasuki perhitungan tahun masehi, bangsa Mesir sudah mengenal aksara melalui huruf paku. Biasanya masyarakat Mesir kuno menuliskannya pada buluh papyrus yang mampu bertahan hingga tiga ribu tahun atau pada batu. Bahan untuk menulis pada saat itu terbuat dari mineral yang berwarna dengan dicampurkan air.

Bangsa Mesir sendiri pada saat itu sudah mendiami rumah-rumah yang mereka buat sendiri dari batu lumpur. Rumah tersebut biasanya dilengkapi dengan peralatan rumah seperti meja, kursi, dan tempat tidur. Namun juga terdapat perbedaan antara rumah masyarakat golongan atas dan masyarakat golongan bawah. Rumah masyarakat golongan atas lebih mewah dan dilengkapi dengan peralatan yang lebih lengkap sedangkan rumah masyarakat golongan bawah hanya sebuah petakan kecil. Sehari-hari bangsa Mesir melakukan pekerjaannya masing-masing seperti bertani, berdagang, dokter, dan sebagainya.

Dalam system kalender, bangsa Mesir juga mempunyai penanggalan yang sangat maju dimana pada penanggalan tersebut akan dapat diketahu kapan waktunya untuk bercocok tanam dan kapan waktunya untuk memanen. Penanggalan ini dibuat oleh pendeta berdasarkan pergerakan bulan. Dan pendeta yang mampu membuat system penanggalan secara akurat maka akan menduduki kelas social yang tinggi dan dibebaskan dari pekerjaan yang berat dan kasar.

Bangsa Mesir sangat menganut kepercayaan Polytheisme yaitu kepercayaan kepada dewa-dewa. Tak heran jika Fir'aun sangat diagungkan karena dianggap oleh bangsa Mesir kuno sebagai titisan para dewa. Kepercayaan Polytheisme yang dianut diimplementasikan dalam sehari-hari salah satunya adalah dengan pembangunan Piramid sebagai makam para Fir'aun dan Spinx yang merupakan patung raksaksa dengan bentuk singa berkepala manusia yang dibuat dan disusun berdasarkan rasi bintang orion.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline