Lihat ke Halaman Asli

Usniaty

Publisher

Percik Pesan Malam

Diperbarui: 29 September 2015   23:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sehari-hari rajutlah terus semangat dan harapan, Jauhi rasa putus asa, karena di saman seperti ini penuh dengan cobaan dan kepalsuan,
Dari perilaku manusia, sampai pada dokumen identitas manusia, ada yang memalsukannya (oknum) jadi sangat menyulitkan mengetahui label jujur di jaman sekarang ini.
Tetapi walau klise, nasehat - nasehat dari orang bijak, terutama dari kitab-kitab yang di yakini oleh kita, akan sangat membantu menstabilkan rasa yang diakibatkan dari kepalsuan -kepalsuan yang sudah merajalela sekarang ini.
Untuk yang muslim, telaah nasehat dari Rasulullah SAW bagaimana menghadapi kepalsuan;

Rasulullah SAW bersabda : "Allah SWT berfirman: Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku terhadap-Ku dan Aku selalu bersamanya ketika dia mengingat-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Aku pun akan mengingatnya dalam diri-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam suatu jemaah manusia, maka Aku pun akan mengingatnya dalam suatu kumpulan makhluk yang lebih baik dari mereka. Apabila dia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta. Apabila dia mendekati-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Dan apabila dia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku akan datang kepadanya dengan berlari."
(HR. Muslim)

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline