Lihat ke Halaman Asli

Membaca Strategi Prabowo Subianto

Diperbarui: 29 September 2020   12:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebagai seorang yang duduk dalam pemerintahan saat ini jelas Prabowo Subianto tidak bisa bersikap kritis layaknya kaum oposisi ataupun pengamat.

Prabowo Subianto terikat pada etika berpolitik untuk lebih fokus pada bidangnya yang sedang dihadapi saat ini yaitu Kementerian Pertahanan dan tugas khusus mencetak lahan pangan yang berfokus pada tanaman ubi kayu.

Fokus pada bidangnya dan berusaha seoptimal mungkin menghasilkan kinerja yang bagus berdasarkan pada parameter yang obyektif dan dilakukan evaluasi kinerja oleh pihak yang berwenang, tentunya evaluasi internal juga dilakukan agar bisa optimal dalam bekerja.

Pada titik inilah sejatinya Prabowo Subianto selangkah lebih maju dalam kontestasi politik 2024 mendatang.

Lewat kerja secara kolektif,by design, terstruktur,by system, dengan capaian capaian yang terukur, transparan dan akuntabel Prabowo Subianto mampu menunjukkan kemampuan memimpin yang diatas rata rata.

Prabowo Subianto adalah tipikal pemimpin yang mampu memilih penasehat penasehat yang ahli di bidangnya dan disaat yang bersamaan mampu mendelegasikan wewenang pada orang yang ahli dan bisa dipercaya.

Olehnya itu tidaklah heran bahwa KEMENHAN dibawah kepemimpinannya mampu menunjukkan kinerja yang luar biasa bagus.

Jajaran yang bernaung dibawah KEMENTERIAN PERTAHANAN terlihat solid, tidak saling baku sikut satu sama lainnya dan yang ada adalah saling bahu membahu bekerja sama, bersinergi satu sama lainnya.

Bila saat ini KEMENHAN sedang menyelesaikan proyek menanam ubi kayu dan bersinergi dengan pihak lain (instansi vertikal dan horizontal) kemungkinan besar proyek tersebut akan menjadi proyek Percontohan Nasional dibidang Pangan.

Mengapa?? karena Prabowo Subianto adalah tipikal pemimpin yang mampu bekerja secara profesional, bekerja secara kolektif dan yang paling utama mau mendengarkan pendapat Ilmu Pengetahuan terkhusus pengetahuan dibidang ubi kayu sejak dari hulu hingga hilir.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline