Siapa menabur angin dia akan menuai badai,bagi sebagian pihak angin yang ditabur Habib Rizieq adalah angin kebencian,minimal benci pada syiah,benci pada kaum sekuler,pluralis,liberalis ( sepilis),benci pada kaum komunis,benci pada kaum kafir,benci pada kaum LGBT...pokoknya terhadap hal hal yang dianggapnya bertentanngan dengan keyakinan dibencinya,kalau perlu dimusuhinya,kalau perlu di " demo" dengan mengerahkan masa berulangkali ,dengan orasi berulang kali lalu disebar viral di media sosial.
Bagi sebagian orang Habib Rizieq dinilai sebagai penganut faham " KEBENCIAN " yang sangat bertolak belakang dengan agama yang dianutnya yaitu agama ISLAM,karena Islam adalah agama KASIH,Islam adalah agama DAMAI dan Islam adalah Rahmat bagi semesta alam.
Islam itu memaafkan,Islam itu mengajarkan untuk menutupi aib/ cela seseorang,tapi ditangan Habib Rizieq, Islam dijadikan sarana untuk menghimpun masa,dan masa twrsebut diajak untuk menebar kebencian bagi siapa saja yang dinilainya bertentangan dengan keyakinannya,bagi siapa saja yang dinilai " menistakan " agamanya, walau orang twrsebut sudah minta maaf.
Habib Rizieq dengan FPI yang oleh sebagian pihak dinilai sebagai " ikon " penebar kebencian pelan tapi pasti mulai menerima reaksi balik,yaitu badai kebencian dari pihak pihak yang selama ini dihujat,dinista oleh orasi Habib izieq.
Kebencian dibalas dengan kebencian,tuntutan dibalas dengan tuntutan," fitnah " dibalas dengàn " fitnah ", hoax dibalas dengan hoax ,itulah yang sedang terjadi pada Habib Rizieq,beragam panggilan dari pihak Kepolisian atas pengaduan masyarakat atas ulah Habib Rizieq pun dialami Habib Rizieq.
Jelas bagi para pendukung Habib Rizieq,segala macam bentuk pemanggilan oleh pihak Kepolisian terhadap Habib Rizieq dinilainya sebagai bentuk " Kriminalisasi " terhadap Habib Rizieq dan yang lebih luas lagi sebagai bentuk kriminalisasi terhadap FPI dkk yang selama ini bersikap kritis terhadap kubu Pemerintah.
Bukan pada tempatnya untuk menilai siapa yang benar dan siapa yang salah,biarlah Pengadilan dengan seluruh proses hukum yang harus dilewati yang menilainya,tapi pesan yang ingin disampaikan. dalam tulisan ini adalah Badai Kebencian sedang menghantam Habib Rizieq dkk akibat ulahnya yang selama ini rajin menabur Kebencian.
Siapa menabur kebencian dia akan menuai badai kebencian,maka jadilah " Penabur " Kasih,jadilah " Penabur" maaf Insya Allah akan menerima badai kasih dan badai maaf.Semoga Habib Rizieq dkk mau introspeksi diri,mau belajar memaafkan,mau belajar untuk tidak dendam dan iri dan yang utama bila merasa benci terhadap sesuatu agar dipikir masak masak agar kebencian twrsebut jangan diumbar kesana kemari sehingga bersikap kurang adil,sehingga bersikap tidak mau memaafkan.....balaslah kebencian dengan kasih,balaslah kebencian dengan maaf....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H