Lihat ke Halaman Asli

UNNES GIAT3 DESA TUKSONGO

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa UNNES Menyelenggarakan Kegiatan "Program Pendampingan Kehamilan, Pasca Melahirkan, Dan Menyusui"

Diperbarui: 2 Desember 2022   23:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dokumentasi Mahasiswa UNNES GIAT 3 Desa Tuksongo, Ibu - ibu Hamil dan Tim Pukesmas Borobudur)

                                

                         Tuksongo, Borobudur, Kabupaten Magelang (3/11/2022) - UNNES GIAT Angkatan 3 merupakan program dari BKP (Bentuk Kegiatan Pembelajaran) MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang dikelola dan dikembangkan oleh Pusat Pengembagan KKN LPPM UNNES, sebagai bentuk program MBKM Membangun Desa melalui Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT), PHP2D, P3D dan Wiradesa dan program relevan lainnya. 

                    Salah satu fokus program yang dicanangkan UNNES GIAT Angkatan 3 adalah stunting. Sunting masih menjadi fokus pemerintah sampai saat ini. Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi akibat pemberian makanan yang tidak memenuhi kebutuhan gizi dasar.  Dampak yang dapat muncul dari terjadinya stunting pada balita, yaitu tinggi badan dibawah rata-rata, memperlambat perkembangan otak, keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan resiko serangan penyakit kronis.

                   Pencegahan stunting salah satunya dapat dimulai dari ibu hamil. Upaya untuk membantu mencegah terjadinya stunting, mahasiswa UNNES GIAT Angkatan 3 bersama Tim Puskemas Borobudur, bidan desa, dan kader posyandu Desa Tuksongo menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Gizi Seimbang, Edukasi ASI dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada Ibu Hamil, dengan mengundang total keseluruhan 40 ibu hamil yang ada di Desa Tuksongo.

                Berdasarkan informasi dari Heny selaku bidan Desa Tuksongo, dan Ibu - Ibu Kader Posyandu, terdapat 10 balita yang mengalami stunting. Oleh karena itu sebelum menyelenggarakan kegiatan sosialisasi untuk ibu hamil, mahasiswa UNNES GIAT Angkatan 3 melakukan kegiatan “Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Stunting Pada Balita di Posyandu Ganjuran 1” demi ciptakan generasi emas.

screenshot-20221130-124547-drive-638a27ee3d430429c761d6f3.jpg

            (Dokumentasi Mahasiswa KKN UNNES Giat 3 Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting di Dusun Ganjuran 1 Pada Ibu dan Balita)

      Selain menyelenggarakan kegiatan sosialisasi, mahasiswa UNNES GIAT Angkatan 3 juga membagikan leaflet tentang apa itu stunting, penyebab stunting, dampak stunting,  cara mencegah stunting, mengenali perbedaan stunting dan gizi buruk, 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) dan apa yang terjadi pada 1000 HPK kepada ibu-ibu yang memiliki balita.

screenshot-20221130-132305-drive-638a28603d43044c00253e02.jpg

                              (Dokumentasi Mahasiswa KKN UNNES Giat 3 Membagikan Leaflet Ke Ibu Dan Balita Tantang Pencegahan Stunting)

               Mahasiswa UNNES GIAT Angkatan 3 juga berkolaborasi dengan Budi Iriyanto SKM selaku ahli kesehatan masyarakat di Puskesmas Borobudur dalam menyelenggarakan “Sosialisasi Gizi Seimbang, Edukasi ASI dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pada Ibu Hamil” guna mengurangi angka kelahiran balita stunting di Desa Tuksongo. Para ibu hamil cukup antusias dalam mengikuti kegiatan.

img-4939-jpg-638a28b84addee29435b13b2.jpg

                (Dokumentasi Mahasiswa KKN UNNES Giat 3 Kegiatan Sosialisasi Gizi Seimbang, Edukasi ASI dan Pemberian Makanan                                  Tambahan (PMT) Pada Ibu Hamil)

Ayo ikuti serangkaian kegiatan KKN UNNES GIAT 3 Desa Tuksongo yang lainnya di akun instagram @giat3_tuksongo




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline