Lihat ke Halaman Asli

Ummu el Hakim

TERVERIFIKASI

Hanya seorang emak biasa

Pembelajaran Daring Diperpanjang, Aksi Emak Bertambah Jam Tayang

Diperbarui: 14 Juni 2020   06:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : edukasi.kompas.com

"Mas, setelah terima rapor nanti belajar jarak jauh masih diteruskan lagi, gak apa-apa kan?"

"Lha kapan masuk sekolahnya Bu?"

"Belum tau."

Ketika si sulung melayangkan rindu ke sekolah. Sebagai orang tua tentu masih terbesit resah. Batinku belum jua terhindar gelisah. Tersebab virus berbahaya yang masih mewabah.

Ruang rindu kian membelenggu. Tentu terlintas tanya, kapankah pandemi berlalu? Anak-anak sudah tak sabar menunggu. Hingga datang waktu kembali bertemu. Para guru juga kawan sekolah yang begitu dirindu.

Sehingga, beberapa hari jelang terima rapor. Guru sudah mulai melapor. Mengenai rencana pun agenda berikutnya usai rapor diterima. Kenaikan kelas pun kelulusan digelar tanpa kehadiran anak-anak di tengah bangku sekolah. Menyedihkan.

Namun anak-anak tetaplah anak-anak. Apalagi seusia sekolah dasar seperti mereka tentu belum begitu faham mengenai protokol kesehatan. Apapun mereka lakukan sesuai keinginan. Dalam bergaul pun bertemu teman. Sudah pasti akan lupa aturan yang telah dipesan.

Asyik, bisa saja terjadi. Jangankan memakai masker. Social distancing pun akan kacau dan tak terkendali. Apalagi lama tak jumpa sudah pasti lupa pula tuk patuhi protokol yang harus dilalui.

Ketika pandemi masih menyelimuti. Pembelajaran jarak jauh pun menjadi pilihan terbaik saat ini. Bagi sebagian orang tua tentu merupakan keputusan yang diharapkan. Namun bagi sebagian lainnya barangkali akan timbul keluhan.

Ya, seandainya pembelajaran daring diperpanjang. Ini berarti pula aksi emak bertambah jam tayang. Menjadi sebuah tantangan tersendiri. Ketika pembelajaran daring dibuka kembali. Orang tua harus ekstra mengulur kesabaran. Pun merangkai suka duka dunia pendidikan.

Apalagi jika dalam satu keluarga. Terdapat lebih dari satu anak yang harus dijaga. Pun dengan tingkat usia yang berbeda. Bukan hal yang mudah, tentu saja. Namun di sinilah letak tantangan yang harus dieja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline