Lihat ke Halaman Asli

Ummu el Hakim

TERVERIFIKASI

Hanya seorang emak biasa

Kembali di Hati, Kembalikan dalam Kesucian

Diperbarui: 6 Mei 2019   08:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : wallhere.com

Keheningan begitu menyeruak
Hingga hati pun tak mampu berteriak
Hanya desir kalbu menyibak
Lentera mata membasuh raga
Masihkah tersisa segala harap jiwa?

Kelam tak mampu sembunyikan malam
Saat dua tangan menggenggam
Kedua mata terpejam
Tertunduk memeluk kerinduan terpendam

Hasrat diri kian tak tertahan
Goda kehidupan yang terus menampakkan kebisingan
Manusia tempat salah pun lupa
Tak bisa diri meronta
Keinginan melepas segala dera
Hanya hati terus mengharap
Agar duka tak hinggap menyergap

Kutelusuri jejak diri
Hingga temukan bayang tersembunyi
Tetiba sinar itu begitu nampak berseri
Sinar bulan ditengah sunyi
Cahayanya tak redup memancar memendar
Sejuta asa terdampar pun terhampar

Kusambut datangnya dengan senyuman hangat
Kupeluk erat
Sembari menatap lekat
Menata hati yang terarak
Memungut asa yang terserak

Semoga dia tetap menerima diri
Meski berlumur duri
Seolah memberi kesempatan tuk bersihkan
Walau begitu berat jejak kulangkahkan
Semoga niat tak kunjung dipadamkan

Semangat sambut hadirnya
Meski cobaan kerap singgah di depan mata
Hempas dan libas
Yakin segalanya kan tuntas
Jikalau niat tak dilepas

Bulan seolah kian menampakkan diri
Menyapa bumi yang sarat berpenghuni
Semilir kesejukkan kurasakan kian mendekat
Hingga mampu menanggalkan penat
Bahagia seolah singgah tak henti sesaat

Bulan penuh hikmah
Hadir ditengah gemerlap nan indah
Sungguh ketenangan yang menyapa
Serta senyum penuh suka
Seolah tak ingin hati berpaling
Walau sesaat pun tak ingin

Ramadhan
Kusambut dia dalam dekap jiwa
Senyum yang teramat istimewa
Begitu sayang jika terlewat begitu saja

Dia yang kerap menyiram kegersangan dunia
Menumpahkan gemericik duka
Menuang suka pada hamparan hati yang bersandar pada kasih-Nya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline