Lihat ke Halaman Asli

UmsidaMenyapa1912

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Keistimewaan 10 Malam Terakahir Bulan Ramadan

Diperbarui: 6 April 2024   06:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Unsplash

Hari raya Idul Fitri semakin dekat. Dan orang-orang ramai membicarakan tentang malam Lailatul Qadar.  Lailatul Qadar adalah malam yang penuh berkah dan kemuliaan yang terjadi pada 10 malam terakhir bulan Ramadan. 

Dalam artikel kali ini, Dr Supriyadi MPdI, dosen mata kuliah Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) akan membahas lebih banyak tentang malam yang istimewa ini.

Lihat juga: Jaga Tubuh Tetap Fit, Ini 9 Tips Mengatur Pola Tidur Saat Puasa

Pengertian Lailatul Qadar

Dr Supriyadi menjelaskan tentang definisi malam Lailatul Qadar yang diambil dari dua kata, yaitu Laila dan Qadar. Laila berarti malam dan Qadar yang memiliki beberapa makna yang merujuk pada arti Al-Qadar, yakni kemuliaan, ketetapan, dan lainnya. Tapi makna yang paling mendekati Al-Qadar adalah kemuliaan.

Hal itu merujuk pada surah AL-Qadar sendiri dari ayat 1-5, khususnya di ayat kedua dan tiga.

Artinya: Tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan. 

Kapan terjadinya?

Ilustrasi: Unsplash

Malam ini hanya terjadi pada tanggal ganjil dari 10 malam terakhir di bulan Ramadan. Namun, ada riwayat lain yang mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar tidak hanya terjadi pada malam ganjil saja, tapi di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan tanpa penghitungan ganjil dan genap.

"Persoalannya sekarang adalah umat Islam dihadapkan dua perbedaan penanggalan bulan Ramadan. Nah, jadi nanti jika kita mengikuti salah satu aturan tersebut, pas kita mulai puasa lebih dulu, bisa saja mendapat tanggal ganjil, tapi di sisi lain ada yang mulai pada tanggal genap," ujar Dr Supriyadi.

Namun, sambungnya, hal tersebut tidak perlu dipersoalkan, tentang tanda-tanda mulainya atau bagaimana suasana malam Ramadan. Melainkan yang perlu disiapkan pada sepuluh malam terakhir Ramadan. 

Secara normatif, ada hadits tentang malam istimewa ini yang hendaknya diraih pada pada tanggal gasal. Yakni pada HR Bukhari yang berbunyi, "Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline