Lihat ke Halaman Asli

Ummu Fathur

Mencerdaskan

Premanisme kepada Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Diperbarui: 3 Maret 2018   09:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Miris! Orangtua murid nekat aniaya kepala sekolah SMP Negeri 4 Lolak, Bolaang Mongondow (Bolmong) (Liputan6, 14/02/2018). Ini adalah salah satu dari beberapa kejadian penganiayaan terhadap staf sekolah, baik guru atau pun kepala sekolah. Bahkan, ada yang sampai meninggal.

Kejadian seperti ini bukan hanya terjadi di satu tempat saja, melainkan sudah menyebar dari Indonesia bagian barat hingga timur. Salah satu faktor penyebab terjadinya kasus seperti ini adalah hilangnya adab terhadap guru. Disamping itu, saat ini banyak orang yang lebih suka menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan suatu masalah bukan dengan cara berfikir.

Islam sebagai agama mayoritas yang dianut penduduk Indonesia mempunyai aturan bagaimana bersikap kepada guru. Adapun adab terhadap guru diantaranya, mengawali hormat dengan mengucapkan salam, bertutur kata dengan lemah lembut dan penuh rendah hati, tidak mencari kesalahan dan menjelekannya, tidak membicarakan keburukannya, tidak mengeraskan suara,dsb.

Guru adalah orang yang paling berjasa dalam penyebaran ilmu. Guru memiliki peran besar terhadap perkembangan kita. Mereka yang mengajarkan kita baca tulis, menghitung, berbuat jujur, dll. Sudah sepatutnyalah kita untuk memuliakannya. Rasul dan para sahabat pun begitu. Contohnya, para sahabat adalah murid-murid Rasulullah saw, tidak pernah didapati para sahabat beradab buruk kepada Rasul. Mereka tidak pernah memotong ucapan Rasul atau mengeraskan suara di hadapannya. Bahkan, Umar bin Khattab yang terkenal keras wataknya tak pernah meninggikan suaranya di depan Rasulullah.

Disinilah pentingnya kita untuk belajar Islam, salah satunya agar mengetahui bagaimana cara memperlakukan guru dengan adab-adab dalam Islam. Karena adab ini akan menentukan keberkahan ilmu. Tak akan berkah ilmu murid yang tidak beradab pada gurunya. Rugi besarlah murid.

Semoga kita tidak termasuk orang yang merugi tersebut. Mari terapkan adab berperilaku kepada guru kita mulai saat ini. Dan agar keberkahan ilmu ini menyelimuti negeri kita tercinta, pengajaran adab dalam Islam kepada guru pun harus diterapkan melalui kurikulum pendidikan oleh negara. Semoga Allah memberkahi semua ilmu kita.

Wallahu a'lam bish shawab

By. Eka SR




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline