Pariwisata Kabupaten Alor, merupakan salah satu destinasi yang paling banyak diminati wisatawan yang berkunjung ke provinsi Nusa Tenggara Timur, mulai dari wisatawan lokal hinggah wisatawan domestik. Kabupaten Alor sendiri memiliki potensi yang beragam, termasuk wisata alam bahari yang dapat mendukung perekonomian masyarakat Alor.
Jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2017 di Kabupaten Alor sendiri mengalami peningkatan sekitar 56% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dan pada tahun berikutnya jumlah kunjungan wisatawan meningkat hinggah mencapai 70%. Namun ditahun 2020, jumlah kunjungan wisatawan mengalami penurunan yang sangat drastis, dari tahun- tahun sebelumnya
Dampak dari pandemic covid-19 ini membuat pariwisata kabupaten Alor menjadi lesu, menurunnya jumlah kunjungan berakibat besar pada perekonomian masyarakatnya. Dampak yang bisa dirasakan adalah mitra kerja, seperti jasa diving, Tour guide, Travel, Hotel, Restaurant dan juga masyarakat itu sendiri.
Upaya yang dilakukan pemerintah untuk membuat pariwisata tetap berjalan, meskipun ditengah pandemic Covid-19 ini, adalah dengan melakukan beberapa pelatihan virtual, seperti Tour Guid. Pemerintah daerah sendiri bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk melakukan beberapa kegiatan agar pereekonomian masyarakat tetap baik, meskipun tidak sebaik sebelum pandemic.
Beberapa upaya telah dilakukan pemerintah, untuk mengembalikan pereekonomian Masyarakat Alor, yang dimana sebagian besar bergantung pada pariwisatanya. Pemerintah sendiri terus melakukan berbagai upaya, Pemerintah mengharapkan agar pandemic ini segera berakhir. Dan pariwisata kabupaten Alor dapat kembali normal.