Lihat ke Halaman Asli

Farhan Iskandar

Penyair Akhirat

Puisi | Petromak di Hatimu

Diperbarui: 24 Februari 2020   13:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay

Tanpa sebuah petromak
Rasa itu takkan sampai kepada gelap
Cuit-cuitan ilalang
Geram-geraman burung hantu

Belantara hatimu
Takkan dapat kutembus
Walau dengan parang

Sekalipun purnama
Ia hanya menghangatkan tubuh
Yang menggigil
Tak mampu
Menghangatkan hatimu yang dingin

Malam yang sunyi
Bisikkan kepadaku sekali lagi
Bahwa engkau
Tak selamanya cekam

Muhammad Farhan Iskandar, 24 Februari 2020 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline