Mohon tunggu...
Farhan Iskandar
Farhan Iskandar Mohon Tunggu... Guru - Penyair Akhirat

Sebelum daun itu kering basahilah bibirmu dengan pujian

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Petromak di Hatimu

24 Februari 2020   13:20 Diperbarui: 24 Februari 2020   13:26 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanpa sebuah petromak
Rasa itu takkan sampai kepada gelap
Cuit-cuitan ilalang
Geram-geraman burung hantu

Belantara hatimu
Takkan dapat kutembus
Walau dengan parang

Sekalipun purnama
Ia hanya menghangatkan tubuh
Yang menggigil
Tak mampu
Menghangatkan hatimu yang dingin

Malam yang sunyi
Bisikkan kepadaku sekali lagi
Bahwa engkau
Tak selamanya cekam

Muhammad Farhan Iskandar, 24 Februari 2020 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun