Lihat ke Halaman Asli

Umar Avicena

Communication Science

Asam Lambung Kambuh Terus, Waspada Gejala Batu Empedu

Diperbarui: 7 Agustus 2023   11:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: www.honestdocs.id

JAKARTA, 7 Agustus 2023 - Pada umumnya, asam lambung muncul akibat buruknya kebiasaan dalam mengonsumsi makanan dan minuman.

Misalnya, minuman beralkohol, minuman berkafein (kopi, teh, cokelat), atau minuman bersoda. Sementara makanan yang sering menjadi pemicu adalah makanan berlemak dan berasam tinggi.

Gejala penyakit asam lambung tinggi antara lain:

  • Nyeri, rasa panas/terbakar dan tidak nyaman pada perut bagian atas (ulu hati)
  • Kasa asam di belakang mulut
  • Kesulitan menelan
  • Rasa mudah kenyang saat makan
  • Rasa mulas yang meningkat akibat konsumsi makanan minuman pemicu
  • Gejala yang memburuk saat berbaring atau membungkuk

Dokter akan melakukan tes terapeutik yang melibatkan obat pereduksi asam untuk melihat apakah obat itu bisa mengendalikan asam lambung pada pasien. 

Dokter juga akan melakukan beberapa tes tambahan tergantung seberapa parah gejala asam lambung yang dialami.

Ada banyak jenis penyakit dalam yang tidak kita ketahui sebelum kita periksa ke dokter. Begitupun dengan gejala batu empedu yang hampir mirip dengan gejala asam lambung.

Batu empedu atau gallstones adalah endapan cairan pencernaan yang mengeras yang dapat terbentuk pada kantung empedu. Sementara itu, kantung empedu adalah organ kecil berbentuk buah pir di sisi kanan perut, tepat di bawah hati. 

Kantung empedu menampung cairan pencernaan yang disebut empedu yang dilepaskan ke usus kecil. 

Orang yang mengalami gejala penyakit batu empedu biasanya memerlukan pengobatan segera. Salah satu pengobatan batu empedu yaitu dengan operasi pengangkatan kantong empedu. 

Namun jika batu empedu tidak menimbulkan tanda atau gejala, biasanya tidak memerlukan pengobatan batu empedu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline