Lihat ke Halaman Asli

Uli Hartati

TERVERIFIKASI

Blogger

Ramadan Kedua Saat Pandemi, Tahun Ini Lebih Santuy!

Diperbarui: 14 April 2021   05:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi by Ulihape

Desember 2019 ketika evakuasi Warga Negara Indonesia di China terkait Covid-19 adalah masa dimana mata tak pernah lepas membaca berita tentang Corona, aku takut! Apalagi kemudian Maret 2020 Indonesia fix terkonfirmasi ada rakyatnya yang terpapar positif dan dalam hitungan jam berentet ada yang tertular. Banyak ketakutan kala itu yang membuat aku khawatir, diberhentikannya sementara moda transportasi antar daerah, tutupnya mall serta isu-isu akan lockdown sempat membuat sebagian besar kita dilanda panic buying, udah kek mau perang rasanya!

Ramadan 1421 H pun mengecam karena khawatir Covid-19 ini akan mudah hinggap pada orang yang berpuasa dan untunglah aku rajin mengupdate informasi sehingga aku yakin bahwa Covid-19 tidak akan buruk ketika kami menjalani ibadah puasa Ramadan kala itu. Berbagai penelitian di luar negeri juga menunjukkan tak ada kaitan tingkat kematian Covid-19 dengan orang yang menjalankan ibadah puasa.

Alghamdulillah hari ini kita sudah memasuki Ramadan hari kedua dan suasana lebih santuy menurutku dibanding tahun lalu, apa saja perubahannya? Yuk kita cek dan kalian bisa menambahkan di kolom komentar ya ges.

Ramadan 1421 H VS Ramadan 1422 H

Sholat Berjamaah di Masjid/Musholla

Tahun lalu pemerintah melarang segala bentuk ibadah yang dilakukan secara berjamaah semua harus dilakukan di rumah sampai saat sholad Ied juga kami lakukan berjamaah di rumah, namun setelah satu tahun kita beradaptasi dengan kebiasaan baru akhirnya tahun ini pemerintah memberi kelonggaran untuk bisa melaksanakan sholat secara berjamaah di mesjid/mushollah. 

Makanya Pak RT sudah infokan di grup whatssap bahwa musholla kami melaksanakan ibadah tarawih dan kajian selama Ramadan namun hanya dibatasi untuk Bapak-Bapak saja, mendengar suara imam dari musholla melaksanakan tarawih membuat aku merasakan Ramadan tahun ini lebih santuy dan tak sepi seperti tahun lalu.

Info Tarawih bisa dilaksanakan, dokpri

Protokol Kesehatan dari 3M Menjadi 5M

Perbedaan lain adalah jumlah M pada protokol kesehatan selama pandemi, tahun lalu gencar banget gerakan 3M yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak, namun sejak tahun ini pemerintah menggalakkan gerakan menjadi 5M yaitu Memakai Masker, Mencucui Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Mengurangi Mobilisasi so sebisa mungkin memang sebaiknya kita tak usah berpergian. 

Alhamdulillahnya masih banyak perusahaan yang mengikuti anjuran pemerintah untuk mengurangi mobilisasi maka WFH masih dilakasanakan. Kalau aku sih sejak pandemi tahun lalu juga tetap mobile hehe jadi kami masih menerapkan 3M hehe. Karena sudah setahun melalui pandemi alhamdulillah kesadaran masyarakat juga membaik, paling tidak memakai masker tuh udah kek kewajiban saat ini, dan cuci tangan juga dimana-mana selalu disediakan.

Keberadaan Vaksin Covid-19

Hal lain yang berbeda tahun ini adalah keberadaan vaksin covid-19, alhamdulillah sudah hampir 16 juta WNI yang mendapatkan vaksin sampai tahap 2, keberadaan vaksin ini jelas mempengaruhi mental kita, agak lega rasanya, meski vaksin bukan obat tapi kita jauh lebih nyaman dengan adanya vaksin, perasaan yang tenang aku yakini bisa membuat kita lebih kuat. Apalagi sasaran vaksin yang utama adalah para lansia dimana mereka pulalah yang kerap ingin melakukan sholat berjamaah kapanpun. 

Sudah Boleh Dine-in

Perbedaan lainnya tahun lalu mall-mall tutup kecuali bagian grocerie dan pharmasi tapi tahun ini sudah boleh bukber atau mau sahur ditempat makan meski dengan jumlah terbatas tapi suasana ramadan kedua disaat pandemi memang lebih asyik ya. Nah udah buat janji bukber belum? Pokoknya kalau bisa ditahan ya dirumah saja, tapi kalau sudah kangen ya monggo karena sudah difasilitasi juga yang penting patuhi protokol kesehatan ya, 5M is a must!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline