Lihat ke Halaman Asli

Uli Hartati

TERVERIFIKASI

Blogger

Setelah Divaksin MR, Anakku Bahagia!

Diperbarui: 15 September 2017   11:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selesai Vaksin Kami Bermain ke Playground. Dok.pribadi

Sudah tahu kan kalau tahun 2017 sejak bulan Agustus dan September di Pulau Jawa ada program gratis Vaksin MR dari pemerintah ? 

Ya, sejak Agustus kemarin pemerintah meluncurkan program Vaksin MR secara gratis. Tahun 2017 khusus wilayah pulau Jawa dan tahun depan (2018) untuk wilayah pulau Jawa.

Jauh sebelumnya aku sudah menuggu jadwal Vaksin MMR anak keduaku, namun sampai akhir tahun lalu vaksin MMR ini tidak tersedia lagi di rumah sakit, kabarnya karena mahal, sebagian lagi bilang karena pemerintah mau ambil alih. Anak pertama ku mendapat vaksin MMR di usia 15 bulan, dan setelah melaksanakan imunisasi MMR aku baru dengar segala gosip tentang vaksin MMR ini "eh anak lu di vaksin MMR? hati-hati loh entar autis, entar enggak bisa ngomong".

Alhamdulillah si sulung sampai hari ini sehat dan tidak autis, terlambat bicara iya tapi ini bukan di karena kan vaksin MMR melainkan karena Kanda lahir kurang bulan (33 minggu) dan sekarang bicaranya sudah sama dengan anak seusianya, toh anak prematur itu akan mengejar keterlambatan nya sehingga dia bisa sejajar dengan teman usia nya.


Vaksin MMR dan MR ?

MMR = Measless, Mumps, Rubella (Campak, Gondongan, Campak Jerman)

MR = Measless, Rubella (Campak, Campak Jerman)

Biaya vaksin MMR lebih mahal dari MR. Dan tahun ini diberikan gratis untuk wilayah Pulau Jawa.

Target Vaksin MR ?

Seluruh anak berusia 9 bulan sampai 15 tahun, baik yang sudah mendapat vaksin MR/MMR.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline