Kamis (27/10), kelompok mahasiswa KKN Unnes mengadakan kegiatan sosialisasi di balai desa Kutuk, Kecamatan Undaan. Dengan mengangkat judul "Bergerak Bersama Mencegah Stunting Melalui Pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan", kegiatan ini mengajak seluruh Ibu di desa Kutuk untuk paham mengenai stunting. Kegiatan ini juga merupakan salah satu dari serangkaian program kerja Unnes Giat desa Kutuk, yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata, LPPM UNNES.
Di desa Kutuk sendiri, sebanyak 25 balita terindikasi mengalami kondisi stunting. Hal ini mendorong pemerintah setempat untuk melaksanakan kegiatan pemberian paket gizi. Tim KKN Unnes juga turut serta membantu menyediakan kebutuhan protein berupa telur untuk tiap balita sebanyak kilogram.
Dalam sosialisasi ini, narasumber menyampaikan pentingnya pengasuhan bayi terutama pada masa 1000 hari pertama kehidupan. Di periode ini organ-organ tubuh masih dapat mengejar ketertinggalan pertumbuhan dan perkembangan. Jika kondisi balita rendah asupan, sering infeksi atau mengalami tidak optimalnya stimulasi, maka dapat dikembalikan agar mendekati normal dengan melakukan intervensi yang dilakukan pada periode 1000 HPK.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Ibu-Ibu di desa Kutuk yang memiliki balita dengan indikasi stunting. Hadir pula saat itu kepala seksi kesejahteraan, Bapak Sutrisno. Selain itu, sosialisasi ini juga dihadiri oleh bidan desa, Ibu Puji dan Ibu Ina.
Dalam kesempatan tersebut, bidan desa menyebutkan betapa pentingnya pengasuhan 1000 hari pertama kehidupan. Karena melalui pengasuhan ini, anak yang telah lahir kemudian mengalami kondisi stunting, dapat dikejar pertumbuhannya melalui pemberian gizi dan pola asuh yang baik dan benar.
Sebanyak 25 balita yang hadir pada saat itu mendapatkan paket gizi yang dapat membantu mendorong peningkatan gizi anak. Ibu-ibu juga dibekali materi berupa brosur mengenai pentingnya pengasuhan pada masa 1000 hari pertama kehidupan.
Harapan dari tim KKN Unnes setelah melakukan sosialisasi ini yaitu, masyarakat terutama Ibu-Ibu yang memiliki balita, menjadi paham tentang masalah stunting dan solusi untuk mencegah stunting melalui pengasuhan 1000 hari pertama kehidupan. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan pembagian paket gizi kepada Ibu-Ibu dan balita di desa Kutuk.