Dunia boadcasting dan perfilman yang kian digandrungi menawarkan kesempatan bagi mahasiswa S1 Ilmu komunikasi dan D3 broadcasting Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) untuk belajar lebih dalam dengan ahlinya. Workshop film-maker yang digelar beberapa waktu yang lalu, menghadirkan sineas ternama, Darius Sinathrya (Produser), Teuku Rifnu Wikana (Aktor), Emil Heradi (Sutradara), dan Rahabi Mandra (Penulis Naskah).
“Untuk terjun di bidang ini sebetulnya bukan tergantung dari bakat saja. Seperti yang saat ini sedang saya jalani. Sebagai produser, tidak perlu bakat, hanya saja harus ada kemauan, cerdas dan kreatif,” tutur Darius Sinathrya yang sedang memproduseri Night Bus Film. Sebagai seorang produser, suami aktris Dona Agnesia ini harus mengasah otak untuk memenuhi tanggung jawabnya yaitu memenuhi kuota dana yang diperlukan untuk membuat film tersebut. Salah satunya dengan mengajak masyarakat turut terlibat dalam penggarapannya dengan cara menjadi pemrakarsa dan mendapatkan keuntungan khusus dari Night Bus film. Hal tersebut sepaham dengan Teuku Rifnu Wikana. Menurutnya, bintang dan seorang aktor sedikit berbeda. Menjadi seorang aktor diperlukan komitmen untuk bersungguh-sungguh mendalami apa yang ia perankan, bukan hanya bermodal tampang.
Selain pemrakarsa, bentuk keterlibatan lain masyarakat adalah pencarian pemeran untuk Night Bus Film dibuka untuk pesertaWorkshop film-maker. Open Casting dilakukan pada Senin dan Selasa (15-16/6) lalu di Studio Tvku Gedung E lantai 3 Udinus Semarang. Peserta dari workshop film-maker ini tidak hanya didominasi dari mahasiswa Broadcasting dan Ilmu Komunikasi Udinus, namun mereka yang juga berasal dari berbagai fakultas dan masyarakat umum.