Lihat ke Halaman Asli

Ternyata Tumbuhan Ini Dijadikan Bahan Pembuat Kertas Zaman Kuno

Diperbarui: 12 Juli 2019   08:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: botanika35.ru

Ada tidak diantara kalian yang tahu tanaman ini? Jika kalian pencinta literasi pastinya kalian tahu ini apa dan kegunaannya untuk apa! Pasti ada yang bingung, apa hubungannya tanaman ini dengan dunia literasi, hmm kamu saja tidak mudeng, sini biar dijelasin! 

Jadi sejak dahulu kala, zaman nenek moyang kita tentu saja sudah tahu dengan dunia tulis menulis bukan, bahkan sejak 5000 tahun Sebelum Masehi pada jaman homo Sapiens juga sudah tahu tentang menulis, tetapi tidak seperti sekarang di jaman kita apalagi di jaman Millenial ini semua sudah serba canggih.

Sejak itu, para nenek moyang sebenarnya sudah mengenal tentang tulis-menulis namun dengan keterbatasan bahan untuk tulisan maka mereka menulis dimana saja yang ia suka, seperti di batu, dan banyak tertinggal di gua tempat mereka biasa tinggal, ada yang melukis juga,. 

Namun seiring berjalannya waktu kegiatan tulis-menulis semakin dikenal, bahkan ada pula yang membuat tempat tulisan di atas tanah liat yang dibentuk dengan rapi, ketika kering maka terlihat tulisan yang seolah-olah untuk mengabadikan disana dan banyak lagi media yang di jadikan untuk tempat menulis termasuk pohon-pohon juga.

Nah, hingga pada akhirnya pada abad 3200 Sebelum Masehi orang-orang Mesir menemukan salah satu tumbuhan yang bisa dijadikan untuk bahan tulisan, tetapi tentu saja pembuatannya pun melalui beberapa proses juga agar terbentuknya suatu kertas yang di sebut Papyrus, dan asal kata kertas atau paper ya dari papyrus ini sebenarnya. Dan untuk lebih mengenal papyrus ini yuk simak sejarahnya di bawah,

Papirus (Cyperus papyrus) merupakan tanaman air yang tumbuh di Afrika Utara dan Eropa Selatan. Di habitat aslinya, tanaman ini bisa mencapai ketingian 4 m. 

Batangnya berwaran hijau berbentuk segi tiga, seperti bentuk pyramid, bentuk kuburan Raja Firaun. Dibagian atas batang terdapat serabut tipis berwarna hijau seperti benang, panjangnya sekitar 10 sampai dengan 30 cm. 

Iklim yang kering seperti di Mesir, membuat pohon papirus tumbuh dengan stabil. Biasanya pohon papirus tumbuh di sepanjang tepian sungai Nil dan muara Sungai Nil. Di Indonesia, tanaman papyrus juga bisa tumbuh dan sudah cukup banyak menjadi penghias kolam ikan atau danau buatan.

Pada zaman Mesir kuno (3.500 SM), kertas papirus digunakan sebagai media untuk menuliskan tulisan aksara Hieroglif dan meletakan gambar pada permukaannya. Keuntungan dari kertas papirus adalah bahannya yang tahan air dan tidak mudah sobek/rusak dan tahan lama. Umur kertas papirus bisa lebih dari 5000 tahun. 

Biasanya bangsa Mesir melukis/menulis menggunakan tinta yang warnanya berasal dari batu. Kertas papirus ditemukan oleh para arkeolog yang meneliti piramid. 

Dari tulisan dan gambar di kertas papirus itulah sejarah bangsa Mesir terungkap. Kertas papirus merupakan kertas pertama yang digunakan diseluruh dunia. Ini contoh kertas yang berisikan gambar dan tulisan jaman dahulu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline