Lihat ke Halaman Asli

Charra Melhotto

Manusia Biasa

Circle Pertemanan, Bukan Lingkaran Setan

Diperbarui: 4 Maret 2023   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Campuspedia

Circle pertemanan atau dalam bahasa Inggris disebut "friendship circle" adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kelompok teman atau lingkaran sosial yang kita miliki. 

Circle pertemanan terdiri dari orang-orang yang kita kenal dan berinteraksi secara teratur, biasanya mencakup teman dekat, keluarga, rekan kerja, atau orang-orang yang kita temui dalam kegiatan atau hobi yang sama.

Circle pertemanan dapat berubah - ubah seiring waktu dan pengalaman hidup, misalnya ketika kita pindah ke tempat yang baru atau mengalami perubahan dalam kehidupan pribadi atau profesional. Memiliki circle pertemanan yang positif dan mendukung dapat memberikan dukungan emosional, persahabatan, dan memperkaya hidup kita secara keseluruhan.

Dibandingkan dengan masa kanak-kanak, remaja mulai memilih dengan siapa akan berteman ketika mereka bersosialisasi. Mereka akan mulai berinteraksi dengan orang secara acak, dan mereka akan memilih siapa yang lebih cocok untuk menjadi teman mereka. 

Setelah menemukan teman yang cocok, mereka akan melakukan beberapa cara sederhana, seperti berbasa-basi, dan mengatakan hal-hal sederhana untuk mendapatkan perhatian satu sama lain. 

Ketika lawan bicara sama-sama merasa cocok, di sinilah persahabatan khusus terbentuk di antara mereka. Setelah memasuki tahap ini, mereka hanya akan lebih banyak bergaul dengan teman. 

Pada tahap inilah terbentuk sekelompok teman remaja yang berkumpul bersama karena merasa teman-temannya sering berteman. Mulai saat ini, terbentuklah sesuatu yang disebut "circel" dalam kehidupan sosial remaja.

Menurut pengalaman penulis, lingkungan pertemanan remaja memiliki kondisi tertentu yang mempengaruhi isi circel tersebut. Beberapa orang yang tidak memiliki syarat circel biasanya memiliki syarat lain yang dibutuhkan oleh lingkaran tersebut. 

Misalnya, beberapa anak dari keluarga kaya namun memiliki kemampuan akademis yang di bawah standar membentuk circle yang Kontak mereka terbatas pada orang-orang yang memenuhi syarat yang cocok dengan circle mereka. Namun mereka juga memasukkan satu atau dua orang yang tidak kaya namun memiliki aspek lain, seperti ketaatan dan kemampuan akademis yang di atas mereka. 

Orang yang penurut dan baik hati ini biasanya hanya hiburan atau poin tambahan di antara orang kaya untuk menstabilkan keadaan mereka, dan menjadi cadangan untuk bidang akademik saja atau biasa disebut dengan julukan "tukang joki tugas, backingan tugas, babu circle".  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline