Lihat ke Halaman Asli

Topik Irawan

TERVERIFIKASI

Full Time Blogger

Sambel Terasi Ceu Irma Membuat Reuni Makin Ceria

Diperbarui: 28 April 2019   13:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sambel terasi menjalin kehangatan sebuah persahabatan di meja makan(dokpri)

Tak terbayangkan bisa bertemu kembali setelah puluhan tahun tak bersua, teknologi pula yang menyatukan sahabat dan akhirnya kembali bersua. Sebuah reuni manis dan begitu akrab menjabat rasa perkawanan yang selama ini menghilang karena saling berjauhan tempat dan juga kesibukan masing masing.

Dua tahun lalu penulis menuju kawasan Jatiasih kota Bekasi untuk menghadiri reuni sahabat ketika masih di Sekolah Menengah Pertama Mandirancan, harapan bertemu dengan teman karib terasa penuh makna, apalagi nyonya rumah berjanji memberikan kejutan istimewa yakni membuat sambel terasi yang maknyus, maka tak tertolak pula undangan reuni mini.

Meski harus bersusah payah menemukan rumah yang di tuju, mutar muter di sekitaran Jatiasih dan alhamdulillah ketemu juga akhirnya.

Reuni kecil kecilan karena bertemu empat sahabat perempuan yang dulunya imut imut dengan seragam putih biru, ketemu kembali dan kini menjadi emak emak keren euy.Warbiasah!

Maka kenangan pun berputar kembali saat memori merambahi serunya masa remaja tanggung yang bersekolah di sebuah kecamatan yang berada di kabupaten Kuningan, tentang cerita seru seruan kemping di Hulu Cai Paniis, kisah guru tampan pak Samsudin yang mengajar matematika, kalau soal ini sih emak emak yang punya cerita ya haha, penulis mah nggak ikut ikutan lho .

Merayakan pertemuan setelah berpisah sekian lama(dokpri)

Segunung kenangan seakan bermunculan dan begitu seru sehingga lupa waktu. Tiba saatnya waktu makan tiba, tapi obrolan kini pindah ke meja makan dan aha telah terhidang sambel terasi bikinan nyonya rumah. Makan siang berlangsung akrab dengan sajian khas masakan Sunda, aneka lalapan, sayur asem, ikan asin, tempe tahu, ayam goreng,cumi dan tentu saja sang mega bintang meja makan yakni sambel terasi.

Seorang perempuan yang memiliki apotek di Bantargebang, wanita karier yang mampu meracik sambel terasi dengan pas di lidah, siapa dia? Dia adalah Irma Yuli Farida, yang dahulu di masa SMP satu kelas dengan penulis.

Sayur asem dipadukan dengan ikan asin dan ditambah sambel terasi membuat porsi makan siang menjadi bertambah, keringat bercucuran tak terasa, irisan jeruk nipis membuat sambel terasi semakin mancap, ini mungkin salah satu sajian terenak sambel terasi yang pernah penulis rasakan.

Begitu banyak variasi sambal yang kita kenal, bahan dasar sambel terasi adalah cabai segar, tomat,bawang merah dan bawang putih, garam, gula dan tentu saja terasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline