Lihat ke Halaman Asli

Kemacetan

Diperbarui: 8 November 2017   21:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kemacetan merupakan sesuatu hal yang sangat tidak asing lagi bagi masyarakat apalagi masyarakat yang tinggal di kota besar seperti Jakarta. Bahkan media cetak maupun media elektronik pun tentunya pernah membahas masalah kemacetan yang terjadi di kota besar seperti Jakarta ataupun di kota lainnya. Kejadian macet ini akan semakin parah jika sudah memasuki beberapa waktu tertentu seperti waktu berangkat, waktu pulang, waktu liburan, dan masih banyak waktu laiinya.

Disadari atau tidak oleh kita semua khususnya para pengguna jalan raya bahwa dengan adanya kemacetan yang terjadi memiliki berbagai dampak dalam kehidupan. Salah satu dampak posifit dari adanya kemacetan adalah melatih kesabaran kita. Selain dampak positif ada juga dampak negatif yang diberikan dari adanya kemacetan. Salah satu contoh dampak negatif dari kemacetan adalah terlalu banyak mengahabiskan waktu di jalan, pembelanjaan untuk bahan bakar membengkak, munculnya berbagai macam penyakit di tubuh anda, dan masih banyak lagi.

Ketika kita terjebak di dalam kemacetan kita juga telah kehilangan banyak sekali momen yang kita lewati. Bisa saja momen yang kita lewatin itu merupakan momen kebersamaan bersama orang yang tercinta. Bukan hanya itu saja dari kemacetan juga berdampak pula pada lingkungan. Dikarenakan banyak penggunaan bahan bakar minyak maka akan berdampak pula pada meningkatnya polusi udara.

Setelah kita mengetahui dampak negatif dari kemacetan tidak lengkap rasanya jika kita tidak memberikan solusi dari kemacetan tersebut. Jika kita mencari solusi kemacetan di internet tentunya akan ada banyak sekali caranya namun salah satu caranya yaitu mengimbau masyarakat agar mau untuk menggunakan trasnsportasi umum dalam berpergianya, pembatasan jumlah kendaraan pribadi, dan masih banyak lagi. Namun ada satu konsep yang bisa kita lakukan untuk dapat mengurangi kemacetan konsep itu adalah Ride Sharing.

Ride sharing sendiri jika kita sederhanakan maka memiliki arti yaitu nebeng. Memang nebeng bukan sesuatu hal yang asing lagi bagi masyarakat. Dengan menerapkan konsep ride sharing ini kita bisa menghemat beberapa hal seperti waktu dan bahan bakar. Dengan konsep ini lupa kita dapat mengurangi kesulitan dalam mencari lahan parkit. Maka dari itu tidak ada salahnya kita mencoba menggunakan konsep ride sharing ini untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di kota besar seperti Jakarta ataupun di kota lainnya.





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline