Lihat ke Halaman Asli

Tonny Syiariel

TERVERIFIKASI

Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

FC Barcelona: Gracias, Leo!

Diperbarui: 6 Agustus 2021   19:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu selebrasi Messi yg paling ikonik. Sumber: www.fcbarcelona.com

Langit kelabu bak menyelimuti kota Barcelona di musim panas nan terik ini. Apalagi di markas FC Barcelona, klub ternama di tepi Laut Mediterania itu. Sebuah perpisahan yang tidak terhindarkan terjadi sudah. FC Barcelona dan Lionel Messi resmi berpisah. Sang ikon terbesar dalam sejarah klub kini siap berlabuh ke kota lain. Sebuah kehilangan besar. Tidak hanya bagi El Barca. Tetapi, juga bagi La Liga dan kota Barcelona.

Saga FC Barcelona dan Messi sejatinya telah bergulir sejak tahun lalu. Messi yang awalnya berniat hengkang kemudian setuju untuk bertahan di klub Katalan ini. Tidak itu saja, Messi bahkan sudah bersiap menandatangani kontrak baru yang akan mengikatnya di Camp Nou hingga tahun 2026. Tetapi , semuanya batal karena hambatan finansial dan struktural yang ditetapkan otoritas Liga Spanyol.

Perpisahan ini tentu saja merugikan Barcelona. Messi tidak hanya penting bagi Blaugrana, julukan lain FC Barcelona. Sang mega bintang ini juga berpengaruh bagi kota Barcelona. Layaknya seorang 'influencer' terkenal yang sanggup menarik datangnya jutaan pendukung klub ke kota indah ini setiap tahun.

Sedangkan di level klub, jangan tanya lagi kontribusi La Pulga, julukan Messi. Selain selalu sukses  memberondong gawang lawan dengan gol-gol spektakuler, Messi jelas ikut membantu mengisi pundi-pundi Barca lewat penjualan jersey-nya di FC Botiga Megastore, merchanding store milik klub.

Jersey Messi No.10 adalah best seller. Sumber: www.image.beinsports.com

Dari semua jersey klub yang terjual, jersey dengan nama punggung 10 dan nama Messi yang paling laris terjual. Konon setiap tahun, sekitar 2 juta jersey Messi laku diborong pendukung Barca dari mancanegara. Harga sepotong jersey klub berkisar 100 euro atau sekitar Rp 1.7 juta. Mahal kan ya.

Cinta Messi ke klub asal Catalunya ini tidak perlu diragukan lagi. Begitu pula ke kota yang telah menjadi rumahnya selama lebih dari dua dekade ini. Messi bahkan telah tinggal di Barcelona lebih lama daripada di Rosario, kampung halamannya sendiri yang nun jauh di Argentina.

Bagi pesepakbola asal Amerika Selatan umumnya, Spanyol bukanlah sebuah negara yang asing. Sebagian besar negara-negara di kawasan ini umumnya pernah dijajah Spanyol sejak abad ke-16. Tidak terkecuali Argentina. Dan selama era kolonialisasi itulah, Spanyol meninggalkan berbagai warisan budayanya.

Kemiripan budaya dan agama membuat Messi nyaman tinggal di Barcelona. Sumber: dokumentasi pribadi

Selain Brazil yang berbahasa Portugis, karena bekas jajahan Portugis, semua negara-negara Amerika Selatan lainnya berbicara bahasa Spanyol. Negeri Matador itu juga yang memperkenalkan agama Katholik di Argentina. Agama mayoritas di sana dan juga di Spanyol.

Dengan latar belakang sejarah seperti ini, tidak mengherankan Messi selalu merasa nyaman tinggal di kota Barcelona. Meskipun kota ini sesungguhnya juga dipengaruhi budaya Katalan. Tetapi, umumnya tidak berbeda jauh dengan kota lainnya di Spanyol. Bahkan dansa Tango yang terkenal di Argentina pun sedikit dipengaruhi tarian Flamenco.

Perpisahan inipun jelas mempengaruhi mood Messi. Dengan usianya yang kini menginjak 34, tentu saja berbeda dengan pemain muda lain yang dengan mudah berpindah dari satu kota ke kota lainnya di negara berbeda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline