UEFA Euro 2020 kini sedang menjadi topik yang paling aktual. Menariknya, di setiap pentas Piala Eropa, termasuk di Euro 2020 ini, tidak sekedar persaingan di lapangan hijau. Perhelatan sepak bola terbesar di Eropa ini juga merembet ke berbagai produk setiap negara yang biasanya tidak jauh dari tontonan sepak bola. Salah satu di antaranya adalah minuman bir yang selalu hadir di setiap pesta sepak bola empat tahunan di benua Eropa ini.
Berbeda dengan Euro 2016 ketika Carlsberg, bir ternama asal Denmark, menjadi salah satu sponsor utamanya. Kali ini di Euro 2020, Heineken yang gantian mengambil posisi itu.
Sejak November 2019 lalu, Heineken telah diumumkan sebagai "Official Beer Partner of Euro 2020". Perusahaan bir raksasa asal Belanda ini memang banyak terlibat dalam sponsorship di berbagai pertandingan olahraga. Mulai dari sepak bola, Formula One, hingga Rugby World Cup.
Bir sejatinya telah lama menjadi bagian tidak terpisahkan dari setiap perhelatan sepak bola di dunia, khususnya di Eropa. Bukan rahasia lagi, minuman beralkohol (minol) ini selalu mewarnai keseruan menonton sepak bola di negara-negara gila bola itu. Baik dari kawasan sekitar stadion, fan zone yang disediakan, hingga ke bar dan pub yang menyajikan siaran langsung.
Menikmati bir sambil nonton bola di Pub. Sumber: www.skysports.com
Di fan zone, misalnya, penonton dimanjakan dengan televisi berlayar raksasa dan aneka hiburan. Banyak fan zone juga menjual makanan kecil dan minuman, termasuk bir. Sementara, di bar berlabel 'Sports Bar' seperti yang banyak ditemukan di kota-kota terkenal di Eropa, sudah pasti atmosfer nya tidak kalah seru.Di bar dan pub di kota-kota di mana banyak pecinta bola berkumpul, seperti London, Glasgow, Amsterdam, Brussels, Munich, dan lain-lain, minuman utamanya tidak lain adalah bir. Apakah hanya ada bir Heineken yang menjadi sponsor utama? Tentu saja tidak.
Seluruh 24 negara peserta Euro 2020 sejatinya memiliki minuman bir andalan yang kerap disajikan di setiap tempat menonton bola di berbagai bar. Dari Turki hingga Slovakia. Apalagi di negara-negara produsen bir terkenal, seperti Belgia, Jerman, Belanda dan Denmark. Dan bir kebanggaan masing-masing negara itulah yang akan paling banyak dikonsumsi.
Atmosfer Fan Zone di Trafalgar Square-London. Sumber: PA / www.dailymail.co.uk
Di Grup A yang terdiri dari Italia, Swiss, Turki dan Wales, beberapa jenama kondang seperti Efes Pilsen- Turki, Feldschlosschen - Swiss dan Peroni- sudah pasti ikut hadir menemani pecinta bola di kota Istanbul, Zurich, Roma, dan banyak kota lainnya.Bagaimana dengan Wales? Meskipun tidak banyak dikenal secara global, namun negaranya Gareth Bale ini pun memiliki si Tiny Rebel yang pernah meraih penghargaan "UK Brewer of the Year at the International Beer Challenge 2016". Sudah pasti pendukung tim berjuluk 'The Dragons' ini memenuhi bar-bar di Cardiff sambil ngebir usai Wales menekuk Turki.
Efes Pilsen, Andalan Turki. Sumber: Jin Cafe & Pub/ www.jin.com.tr
Di negara Turki, jenama Efes Pilsen menjulang tinggi. Bir yang dibuat di kota Izmir ini menguasai 80% pasar Turki dan bahkan disebut sebagai "The Number One Mediterranean Beer in the World". Efes kini bisa ditemukan di lebih dari 70 negara di dunia. Serefe!