Lihat ke Halaman Asli

Hukum Jalanan

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hukum jalanan adalah semacam kode etik untuk tetap hidup (dan bertumbuh) di dunia yang penuh persaingan ini.  Hidup itu keras. Hanya orang-orang tangguh yang bisa mengatasi kerasnya kehidupan.

1. Kalau kita tidak bisa tegak, maka orang lain akan memaksa kita bungkuk.

2. Kalau kita tdk bisa menggertak dengan tatapan mata, maka kita akan mudah digertak orang lain.

3. Sedikit kata-kata ditambah sorot mata tajam-dingin, jauh lebih menakutkan daripada wajah sangar-suara gahar.

4. Kalau terpaksa harus memukul, maka: (1) usahakan dengan sekali pukul, masalah selesai. (2) lakukan dengan ekspresi wajah datar. (3) lakukan tanpa teriak-teriak.

5. Barangsiapa menolong, akan ditolong. Barangsiapa mengharap ditolong, tidak akan ada yang menolong. So, help yourself. Be strong.

6. Kalau terpaksa harus bertarung, jangan lari. Nikmati pertarunganmu. Tujuanmu adalah melumpuhkan lawanmu sesegera mungkin dengan cara apapun yang kau mampu dan dari arah manapun yang kau mau. Siapa yang tidak bisa melumpuhkan lawan, maka akan dilumpuhkan. Tapi, kalaupun harus mati, maka matilah sebagai singa letih, bukan ayam ketakutan.

7. Para peragu (suatu saat) akan ditipu. Para penculas (suatu saat) akan ditindas. jangan salah pilih.

8. Siapapun akan siap memangsamu. Mereka memantaumu tiap detik. Menunggu saatnya tiba. Jangan lengah!

9. Usahakan untuk selalu menjadi orang yang bisa : "give 'em an offer, they can't refuse" (Vito Corleone quotes).

10. I can protect myself from my enemies, may God protect me from my friends. ~ Michael Corleone

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline