Cap Go Meh adalah perayaan yang menandai hari ke-15 setelah Tahun Baru Imlek, menandakan berakhirnya rangkaian perayaan tahun baru bagi masyarakat Tionghoa. Di Singkawang, perayaan ini selalu dinanti-nanti dan menjadi magnet bagi pengunjung dari berbagai daerah. Tahun 2025, perayaan ini diadakan dengan semarak yang lebih meriah, menarik ribuan orang untuk merayakan kebersamaan dan keberagaman budaya.
Suasana Persiapan
Sejak pagi hari, suasana di Singkawang sudah terasa hidup. Masyarakat setempat mulai menyiapkan berbagai hidangan khas, seperti kue keranjang, mi panjang umur, dan aneka makanan laut segar. Kios-kios makanan yang berjejer di sepanjang jalan menawarkan ragam kuliner, menciptakan aroma yang menggugah selera. Anak-anak berlarian dengan penuh keceriaan, mengisi suasana dengan tawa dan kegembiraan.
Pawai Lampion yang Spektakuler
Saat matahari terbenam, suasana menjadi semakin meriah. Pawai lampion dimulai, menampilkan lampion-lampion berwarna-warni yang menggantung indah di sepanjang jalan. Setiap kelompok mengusung tema yang berbeda, menampilkan kreativitas dan keunikan masing-masing. Dari lampion berbentuk hewan hingga simbol-simbol keberuntungan, semua menambah keindahan malam.
Tarian barongsai yang lincah menjadi daya tarik utama. Penari yang mengenakan kostum berwarna cerah bergerak dinamis, menghibur penonton dengan atraksi yang memukau. Selain barongsai, penampilan tarian tradisional seperti tari liong dan tari peran juga menambah semarak pawai. Penonton bersorak, bertepuk tangan, dan merekam momen-momen berharga ini dengan ponsel mereka.
Kegiatan Budaya dan Pertunjukan
Di samping pawai, Cap Go Meh 2025 juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan budaya. Pertunjukan musik tradisional dan modern mengisi malam, menciptakan atmosfer yang penuh semangat. Pengunjung dapat menikmati penampilan dari grup musik lokal, menambah nuansa keceriaan.
Tidak hanya itu, ada juga berbagai lomba dan permainan tradisional yang melibatkan masyarakat. Ini adalah kesempatan untuk mempererat hubungan antarwarga, sambil mengenang kembali permainan yang mungkin sudah jarang dilakukan.
Makna dan Harapan
Perayaan Cap Go Meh bukan sekadar sebuah festival, tetapi juga sarana untuk merenungkan harapan dan doa di tahun yang baru. Banyak orang yang memanfaatkan momen ini untuk berdoa dan meminta keberuntungan bagi diri mereka dan keluarga. Di tengah keramaian, ada juga momen-momen tenang di mana orang berkumpul untuk mengingat dan mendoakan mereka yang telah tiada.
Cap Go Meh 2025 di Singkawang menjadi sebuah perayaan yang tidak hanya merayakan keberagaman budaya, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan persatuan. Dengan lampion yang bercahaya dan suasana yang penuh keceriaan, perayaan ini meninggalkan kenangan indah bagi semua yang hadir. Sebuah pengingat bahwa dalam setiap perayaan, ada keindahan dalam tradisi dan nilai-nilai yang dapat terus dilestarikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI