Lihat ke Halaman Asli

Tjitjih Mulianingsih Ws

Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Puisi | Secangkir Getir Rasa Pada Kopi

Diperbarui: 20 Agustus 2017   17:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Segelap warna kopi yang mengepul di depanku pagi ini

Hitam pekat segelap jelaga yang menempel kuat di selaput pembungkus hati

Gelapnya menghalangi jalan tembus cahaya

Mengalihkan pandangan pada pekatnya kopi 

Dulu rasanya selalu kutambahkan manis

Karena kupikir bukankah hidup sudah pahit

Mengapa pula kopi harus berasa pahit

Tapi ternyata

Itu tak semestinya

Kopi diperlukan pahitnya untuk bisa merasakan manis pada sekitar

Hanya satu hal yang tak bisa dihilangkan  pahitnya kopi

Rasa Getir,

Getirnya melihat senyummu sumringah 

Bukan untukku

Pagi ini




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline