Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Tips Agar Dapat Menikmati Hidup Damai

Diperbarui: 9 Oktober 2025   19:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi 

Bebas Dari Penjara yang Tak Terlihat

Tidak seorang pun ingin hidup di penjara. Semua orang merindukan kebebasan. Namun, tanpa sadar, banyak orang justru membangun penjaranya sendiri, bukan jeruji besi, melainkan benteng pikiran yang membatasi langkah.

Mereka merasa aman di “zona nyaman”: rumah kantor rumah. Tidak ada yang memaksa, tetapi merekalah yang mengurung dirinya. Padahal penjara batin ini lebih berbahaya daripada penjara fisik, karena bisa bertahan seumur hidup, kecuali kita berani melepaskannya.

Bagaimana Penjara Diri Tercipta?

Penjara batin lahir dari pikiran negatif:

Di luar banyak bahaya.

Saya tidak bisa beradaptasi.

Bahasa dan budaya mereka berbeda.

Agamanya beda dengan saya.

Dan seterusnya…

Jika dibiarkan, pikiran semacam ini akan membelenggu jiwa. Fisik mungkin bebas, tetapi hati tetap terpenjara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline