Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Tidak Pakai Aplikasi Harga BBM Rp 24.000 Per Liter

Diperbarui: 2 Juli 2022   08:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi 

Record Harga BBM Tertinggi di Western Australia.

Seminggu ini heboh tentang aturan yang mewajibkan pengguaan Aplikasi Mypertamina, telah menciptakan pro dan kontra dalam masyarakat di Tanah air. Tapi belajar dari berbagai pengalaman masa lalu,mau heboh atau mau protes, aturan tetap diberlakukan. Meniru gaya dari zaman kekaisaran Romawi yang berbunyi: "Apa yang kutulis tetap tertulis."

Tetapi seperti ungkapan yang sudah kita hafal sejak masih duduk di SD: "Beda sungai, beda pula buayanya", maka heboh tentang aturan menggunakan Aplikasi Mypertamina gemanya tidak sampai di Australia.

Kemarin kami isi tangki BBM full tank, isteri saya bilang: "Koko, total 123 dollar" yang setara 1, 2 juta rupiah. Dan santai saya bilang: "Nggak ditawar" dan seperti biasa, saya dicubit: "Iih orang serius nih..."

Dokumentasi pribadi 

Bisa Beli Mobil Masa Nggak Bisa Beli BBM.

Di Australia tidak ada transportasi yang bernama:

Angkot 

Bajay /Bemo

bis kota

Tukang Ojek 

Jadi percuma mau mengomel tentang harga BBM naik, dari biasanya hanya 1,4 dollar menjadi 2,4 dollar yang berarti kenaikan yang cukup mencolok. Karena kenaikan harga BBM tidak secara langsung mempengaruhi harga kebutuhan bahan pokok. Sehingga gaya menyikapi kenaikan harga BBM juga berbeda. Yakni: "Bisa beli kendaraan, masa iya tidak ada uang beli BBM?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline